REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah bus Transjakarta terkena aksi vandalisme yang terjadi usai laga Persija Jakarta memenangi pertandingan terakhir Liga 1 2018. Aksi vandalisme itu diduga dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab pada badan bus.
“Bus Transjakarta dengan Nomor bus MYS-17078 dicoret oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan tulisan 'JKT DAY',” kata Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (9/12).
Dia mengatakan, keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 tercoreng karena aksi vandalisme bus Transjakarta. Dia pun menyayangkan adanya aksi tersebut.
Sebab, menurut dia, aksi vandalisme kepada bus umum adalah salah satu bentuk pengrusakan fasilitas umum. “Karena merusak fasilitas umum yang seharusnya dijaga dan milik bersama,” kata dia.
Menurutnya, Transjakarta akan segera melaporkan ke pihak berwajib atas tindakan vandalisme tersebut. Dia mengatakan, kerangan saksi maupun rekaman kamera akan menjadi laporan agar pelaku diberikan sanksi tegas.
Sebelumnya, Persija Jakarta dipastikan menjuarai Liga 1 dengan mengantongi dua gol yang dicetak oleh Marko Simic. Dua gol itu menjadi poin tersendiri bagi Persija untuk dikumpulkan pada koleksi poinnya, menjadi 62 poin, lebih unggul satu poin atas PSM Makasar.