REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo mengungkap kebiasaan komunikasi dengan cucunya Jan Ethes. Jokowi mengaku kerap melakukan video call mengingat sang cucu tinggal di Solo, sementara ia di Bogor.
"Kita ketemu sangat sulit sekali. Betul-betul sangat sulit sekali. Ketemu saja hanya setengah hari kemarin. Setengah hari kemarin ketemu komplet betul. Janjiannya kemarin ketemu waktu Jumatan. Setelah itu, malam ketemu, pagi tadi sudah hilang satu. Kaesang sudah langsung meluncur ke Makassar di jam 04.30 WIB," katanya di Bogor, Sabtu (8/12).
Presiden Joko Widodo menikmati kebersamaan keluarga dengan berjalan pagi di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).
Hal itu karena masing-masing telah memiliki kesibukan sendiri. "Seperti ini, sudah sibuk masing-masing, ada kegiatan masing-masing tapi selalu saya telepon kalau malam. Jam 21.00 WIB, jam 22.00 WIB, saya selalu video call dengan Jan Ethes. Itu pasti kalau nggak ada kegiatan. Tengah malam pasti video call sebelum dia tidur," katanya.
Di sisi lain, Jokowi menekankan pentingnya pendidikan agama kepada keluarganya termasuk cucunya.
"Berkaitan dengan agama, saya tekankan pada anak-anak itu diberikan di awal, sedini mungkin seperti kemarin saya ajak Jan Ethes nyegat di masjid untuk Jumatan dengan saya," katanya.
Jokowi mengaku tak segan-segan untuk bersikap tegas dan "galak" kepada anak-anaknya.
"Untuk hal-hal yang prinsip. Untuk hal-hal yang prinsip iya. Saya katakan iya (galak). Misalnya apa, waktu mereka masih sekolah semuanya. Nggak belajar. Itu prinsip," katanya