Ahad 09 Dec 2018 04:36 WIB

Bandara Soekarno-Hatta Kembali Raih Penghargaan

Terminal 3 berhasil mengungguli bandara lain melalui survei.

Suasana antrean check-in Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta, Ahad (10/6) dini hari.
Foto: REPUBLIKA/Intan Pratiwi
Suasana antrean check-in Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta, Ahad (10/6) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali meraih penghargaan Best Airport of The Year dalam ajang Bandara Awards 2018. Terminal 3 menjadi juara dalam ajang yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bekerja sama dengan Majalah Bandara. 

Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan prestasi yang berhasil dicapai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 2018 ini. Terminal 3 berhasil mengungguli bandara lain melalui survei yang dilaksanakan atas 105 bandara dari Sabang sampai Merauke sejak April hingga Oktober 2018. 

"Ini adalah capaian dari hasil kerja sama semua pihak dan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang dan semuanya," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (8/12). 

Sebelumnya diketahui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinobatkan oleh OAG Megahubs International Index 2018, sebagai bandara Megahub dengan indeks konektivitas internasional terbaik ke-10 dari 50 bandara internasional terbaik di dunia. 

"Kami sadar dan bersyukur kinerja kami sangat diperhatikan oleh pengguna jasa. Setiap award yang kami terima menjadikan kami untuk terus memacu perbaikan layanan kami untuk terus lebih dan lebih dari pencapaian yang ada saat ini," tutur Febri. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, penganugerahan Bandara Awards 2018 ini digelar bertujuan untuk memberikan reward  agar pengelola bersaing secara sehat dan mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan. Sebagai regulator, Kemenhub terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelola bandara yang ada di seluruh Indonesia. Hal itu, kata Budi, bertujuan untuk selalu menjaga dan meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan. 

"Untuk itu peran serta masyarakat dan media juga dibutuhkan untuk memberikan tanggapan dan saran. Sehingga kedepannya dapat menjadi perbaikan atas semua aspek pelayanan dan operasional Bandara," ujar Budi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menyatakan, para pemenang dalam kompetisi ini diharapkan untuk tidak berpuas hanya dalam kompetisi kali ini. Ia meminta mereka harus terus bersaing dan meningkatkan kualitas layanan dan mengelola bandara dengan lebih baik lagi.

 Chairman Bandara Indonesia Group Erwin Nurdin mengemukakan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menyisihkan 105 bandara lainnya yang disurvei melalui kuisioner para penumpang. 

"Survei tahun ini mulai April hingga Oktober 2018, dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh penumpang pesawat di 105 bandara," kata Erwin. 

Erwin mengatakan, dewan juri yang kredibel dalam bidang layanan ke bandar udaraan yang terlibat diantaranya adalah Herry Bakti S Gumay, Sapta Nirwandar, Tengku Burhanuddin, Dudi Sudibyo, Ninok Laksono, Otong Rukmana, Esthy Reko Astuty, Olivia Zalianty dan Polana B. Pramesti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement