Sabtu 08 Dec 2018 13:13 WIB

Muara Angke Menjadi Pelabuhan Modern

Jumlah penumpang kapal tidak melebihi kapasitas atau muatan yang diizinkan.

Sejumlah perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Sejumlah perahu nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tengah menyiapkan Pelabuhan Penumpang Muara Angke yang sebelumnya dikenal dengan nama Pelabuhan Kaliadem menjadi pelabuhan yang modern, nyaman dan tertib. Salah satunya dengan menerapkan digitalisasi tiketing.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo saat mengunjungi Pelabuhan Penumpang Muara Angke, Sabtu (8/12). "Saya senang karena digitalisasi ticketing di pelabuhan Penumpang Muara Angke sudah berjalan meskipun masih perlu dilakukan sosialisasi lebih rutin. Untuk itu, saya meminta kepada Dishub Provinsi DKI Jakarta sebagai pengelola pelabuhan penumpang Muara Angke untuk bersama-sama menjadikan Pelabuhan Penumpang Muara Angke menjadi pelabuhan yang modern, nyaman dan tertib," ujar Dirjen Agus dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republika.co,id.

Sebelumnya, Pelabuhan Penumpang Muara Angke telah ditetapkan sebagai satu dari enam pilot project pelabuhan yang disiapkan sebagai pelabuhan modern, tertib dan nyaman.

 Pelabuhan penumpang Muara Angke bersama dengan Pelabuhan Tanjung Pinang, Bau-Bau, Tulehu Ambon, Tarakan dan Tanjung Perak Surabaya ditetapkan sebagai pilot project pelabuhan dengan peningkatan pelayanan, keselamatan dan keamanan pelayaran. 

"Kami menyiapkan digitalisasi ticketing, termasuk awak kapal bersertifikat, sterilisasi pelabuhan, dan Law Enforcement di pelabuhan,” kata Dirjen Agus.

Pada kesempatan itu, Agus juga kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, para pemilik kapal serta seluruh stakeholder terkait pelayaran untuk dapat bekerja sama, mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam kegiatan pelayaran, Selain itu, selalu siaga dan berpedoman pada kelaiklautan kapal, kelengkapan alat keselamatan pelayaran yang berfungsi dengan baik serta jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas atau muatan yang diijinkan. 

Agus juga berharap, ke depan akan tercipta kerja sama yang baik sehingga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan laut serta alur penyeberangan. 

“Saya mengajak para stakeholder terutama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk bahu membahu mewujudkan pelabuhan penumpang Muara Angke menjadi pelabuhan yang modern, tertib. dan nyaman. Mari sama-sama bangun negeri ini," ujar Dirjen Agus.

Dirjen  meminta agar Dishub DKI Jakarta untuk membenahi kondisi dengan mengajak semua elemen di pelabuhan berpartisipasi aktif dengan menaati peraturan. Seperti sampah, meskipun hari ini sudah jauh berkurang dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, agar petugas di lapangan mengedukasi para penumpang untuk tidak membuang  sampah sembarangan. 

"Para pemilik kapal dapat menata kapal-kapalnya biar rapih dan harus disiplin," tutup Dirjen Agus. Pada kunjungan ke pelabuhan penumpang Muara Angke tersebut hadir pula Direktur Kenavigasian, Basar Antonius, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Junaidi dan Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Sudiono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement