REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat agar tak reaktif terhadap segala fitnah dan isu yang dituduhkan kepada keluarganya. Gibran juga meminta masyarakat agar tak turut menyebarkan komentar negatif serta fitnah.
"Saya imbau juga kepada teman-teman di mana saja kalau ada komentar negatif, fitnah dan hal yang menjurus ke hoaks mohon jangan disebarkan. Jangan terlalu merespon dengan reaktif karena hanya membuat berita hoaks itu semakin viral," kata Gibran dalam acara bincang keluarga Jokowi dengan awak media di Grand Garden Kafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).
Menurut dia, komentar negatif bukan kali ini saja menyerang keluarganya. Namun komentar negatif disebutnya sudah ada sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kendati demikian, ia menegaskan keluarganya tak pernah bersikap reaktif terhadap komentar negatif tersebut.
"Yang jelas kalau ada komentar negatif dari keluarga tidak boleh reaktif," tambahnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan hal yang serupa. Menurut dia, komentar negatif sering kali dituduhkan kepada dirinya dan keluarganya sejak menjabat menjadi Wali Kota Solo. Sehingga ia menilai komentar negatif tersebut merupakan hal yang biasa diterimanya.
"Tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar, ininya juga gede, negatifnya banyak, tapi positifnya jauh lebih banyak," kata Jokowi.
Sedangkan, Iriana Jokowi mengaku selalu mendoakan keluarganya dalam menghadapi berbagai komentar negatif dan isu miring yang saat ini sering kali dituduhkan.
"Selalu saya support untuk Pak Jokowi dalam kegiatannya dan selalu berdoa semoga dalam menjalankan tugas amanah ini berjalan dengan lancar," tambah Iriana.