Kamis 06 Dec 2018 21:13 WIB

JK: Pemerintah Tunggu Laporan Insiden Penembakan di Papua

Pemerintah masih menunggu hasil evakuasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Petugas membawa kantong berisi jenazah korban penembakan di Nduga, di bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Kamis (6/12/2018).
Foto: Antara/HO
Petugas membawa kantong berisi jenazah korban penembakan di Nduga, di bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Kamis (6/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JK: Pemerintah Tunggu Hasil Evakuasi Korban Penembakan di Papua

PADANG -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah masih menunggu laporan hasil evakuasi dan identifikasi korban penembakan massal di Papua. Adapun saat ini TNI dan polisi masih terus melakukan evakuasi.

"Tentara dan polisi baru masuk ke sana," ujar Jusuf Kalla usai peresmian pembukaan Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Kamis (6/12).

Jusuf Kalla menambahkan, pemerintah belum menerima laporan yang tepat terkait jumlah korban. Dalam hal ini masih menunggu hasil evakuasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri.

"Laporan tepatnya masih menunggu evakuasi itu, apakkah 31 atau berapa menunggu evakuasi, itu yang diutamakan," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla mengaku belum menerima laporan secara rinci terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur di Papua. Sebab, Jusuf Kalla baru saja tiba dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Buenos Aires.

"Saya kan baru datang kemarin, jadi belum tahu laporan detailnya," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa penembakan dan pembunuhan yang menimp pekerja PT Istaka Karya, di Papua. Adapun pemerintah menghargai mereka sebagai pahlawan pembangunan. Pemerintah meminta TNI dan Polri untuk menangkap pelaku penembakan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement