REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri acara perayaan hari disabilitas internasional ke-26 di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (5/12). Usai pertemuan, Prabowo membagikan buku Paradoks Indonesia versi braille ke peserta yang hadir.
"Kami masyarakat tunanetra Indonesia Terimakasih atas pemberian buku Paradoks Indonesia versi Braille mudah-mudahan buku ini akan bermanfaat bagi teman-teman tunanetra," ujar wakil dari Ikatan Tunanetra Indonesia Furqon Hidayat, Jakarta, Rabu (5/12).
Sementara itu Prabowo merasa dirinya dan Partai Gerindra berkepentingan memperjuangkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas. Menurutnya penting bagi para kaum penyandang disabilitas untuk hidup terhormat di Indonesia.
"Tujuan kita merdeka, tujuan kita berdiri sebagai negara, tujuan kita bernegara agar seluruh rakyat bisa dilindungi, itu tujuan pertama dari pembukaan UUD," kata Prabowo.
Ketua umum Partai Gerindra tersebut menjelaskan menjelaskan siapapun yang menjadi pemimpin di Indonesia wajib berjuang melindungi segenap tumpah darah rakyat Indonesia. artinya, negara menjamin keamanan dan memberikan hak kepada warga Indonesia agar hidup layak.
"Hak hidup dengan layak adalah tanggung hawab kita semua. Tapi terutama para pemimpin," ungkapnya.
Prabowo mengungkpkan bahwa perjuangannya dengan Gerindra adalah agar seluruh rakyat memilik hak yang sama. Pasalnya menurutnya Indonesia bukan milik segelintir orang.
"Karena itu pemerintah itu harus benar-benar menjaga kejayaaan dan sumber alam dan sumber ekonomi yang ada di negara itu. Setiap sen, setiap rupiah, tiap sumber kekayaan harus dikelola," katanya.
Baca juga: BPN Nilai Media Khawatir Masyarakat Bersimpati pada Prabowo
Baca juga: Muzani: Prabowo Marah ke Pemilik Media yang Partisan