Kamis 06 Dec 2018 08:00 WIB

Harga Telur Ayam Bergerak Naik di Pasaran

Meningkatnya permintaan telur ayam ras di pasaran menyusul perayaan Maulid Na

Rep: Haura Hafiszah/ Red: Andi Nur Aminah
Pedagang merapikan telur ayam dagangannya di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/9).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pedagang merapikan telur ayam dagangannya di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Harga telur ayam ras di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, Banda Aceh bergerak naik. Semula harga telur Rp 38 ribu per papan (isi 30 butir) menjadi Rp 42 ribu per papan.

"Meningkatnya permintaan telur ayam ras di pasaran menyusul tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Aceh Barat Khususnya dan Aceh secara umum," kata pedagang, Diky di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu (5/12).

Ia menjelaskan harga telur ayam ras naik sekitar Rp 4.000 sampai Rp 50.000 ribu. Menurut dia, dalam bulan Desember 2018, harga telur ayam ras telah mengalami kenaikan dua kali yakni dari Rp38.000 per papan, kemudian bergerak naik di harga Rp 41.300 per papan dan kemudian naik menjadi Rp 42 ribu per papan.

Dicky mengatakan kenaikan harga jual di tingkat pengecer di pasaran tersebut juga tidak terlepas dari naiknya harga tebus telur ayam ras ditingkat distributor yang ada di Kabupaten Aceh Barat. "Permintaan masyarakat di pasaran tetap tinggi, meski harga telur ayam ras mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir menyusul perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW," katanya.

Pihaknya juga tidak bisa dapat memastikan kapan harga telur ayam ras tersebut mengalami penurunnan harga di pasaran.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement