REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Tim Seleksi (Timsel) KPU Jatim Suko Widodo mengungkapkan, dari 39 calon komisioner KPU Jatim yang mengikuti serangkaian tes, hanya 14 yang nantinya dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Ke-14 calon komisioner KPU Jatim tersebut nantinya akan dikirim ke Jakarta untuk menjalani tahap seleksi selanjutnya, yaitu fit and proper test.

"Dari 39 peserta yang lolos mengikuti tes wawancara hari ini akan dikerucutkan menjadi 14 peserta dan selanjutnya mengikuti fit and proper test oleh KPU RI di Jakarta. Ini tes terakhir yang diselenggarakan Timsel, slanjutnya hasil tes wawancara ini akan kami serahkan ke KPU RI," kata Suko dikonfirmasi Rabu (5/12).

Suko mengaku, peluang semua peserta untuk lolos ke 14 besar sangat terbuka. Mengingat, sebagian besar peserta tes wawancara memiliki pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, sehingga tak terlalu sulit ketika menjawab pertanyaan seputar kepemiluan, wawasan kebangsaan, dan ketatanegaraan.

Calon anggota KPU Jatim yang terpilih nanti, kata Suko akan langsung menangani dan melanjutkan tahapan pemilihan umum 2019 yakni Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan bersamaan pada 17 April 2019. “KPU Jatim akan berakhir pada Ferbuari 2019 sehingga hasil seleksi calon anggota KPU Jatim ini akan dilantik pada Februari 2019,” ujar Suko.

Suko Widodo yang merupakan pakar komunikasi politik dari Unair Surabaya itu menjelaskan, mekanisme tes wawancara dilakukan oleh lima orang anggota Timsel. Kemudian masing-masing penguji mngajukan satu pertanyaan.

“Satu pertanyaan biasanya diperdalam oleh penguji lainnya dengan pertanyaan tambahan supaya lebih komperehensif,” katanya.

Sebelumnya, 39 calon komisioner KPU Jatim telah mengikuti serangkaian tahapan tes, mulai pemeriksaan administrasi, tes tulis, tes psikologi, dan tes kesehatan. Dari kesemua calon yang dinyatakan lulus CAT tersebut, 7 orang diantaranya saat ini masih menjabat komisioner KPU Jatim. Selain itu, kebanyakan calon merupakan komisioner KPU di Kabupaten/Kota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika