Selasa 04 Dec 2018 06:00 WIB

Mahasiswi Meninggal Tertabrak Guru yang Belajar Mengemudi

Sang guru salah menginjak pedal sehingga menyebabkan korban tewas

Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga mahasiswi menjadi korban akibat tertabrak mobil Sri Windiarti, seorang guru yang sedang belajar mengemudi. Nahasnya, salah satu di antara mahasiswi itu meninggal di lokasi kejadian.

Saat itu, guru yang tinggal di Jalan Gurilla, Medan, sedang belajar mengemudi mobil di komplek MMTC, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menabrak tiga mahasiswi, diduga akibat kesalahan menginjak pedal rem.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi, Senin, mengatakan, ketiga mahasiswa yang tertabrak sedang berjalan kaki itu, yakni Tiodora Sitinjak (19), warga Jalan Platina, Vivi Simorangkir (19) warga Jalan Slamat Ketaren, dan Verawati (19), warga Jalan Rela, Gang Jala Medan.

Namun satu mahasiswi atas nama Tiodora Sitinjak, warga Jalan Platina Medan, meninggal di lokasi kejadian akibat mengalami luka parah di bagian kepala, katanya. "Sedangkan dua mahasiwi lainnya, yaitu Vivi Simorangkir dan Verawati menderita luka-luka," ujar Kompol Faidil.

Ia menyebutkan, sebelum kejadian itu, Sri Windiarti sedang mengemudikan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1495 ID."Namun, setelah tiba Blok P Komplek MMTC, mobil yang dikemudikan itu menabrak tiga korban yang hendak menyeberang," ucap dia.

Faidil menjelaskan, karena masih belajar, pengemudi diduga gugup, semula hendak menginjak pedal rem, namun yang diinjak justru pedal gas, dan akhirnya menabrak ketiga mahasiswa pejalan kaki tersebut. Saat ini, pengemudi beserta barang bukti mobil Avanza telah diamankan petugas kepolisian.

"Kasus itu masih ditangani pihak Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan," kata Kompol Faidil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement