REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menggelar bursa kerja, Job Fair 2018. Rencana kegiatan uang akan dilaksanakan di D Mal, selama dua hari, Rabu (5/12) dan Kamis (6/12) tersebut untuk menekan angka penganguran.
"Kami cukup serius dalam menekan angka pengangguran bagi warga usia produktif. Salah satunya dengan rutin menggelar bursa kerja setiap tahunnya," kata Kepala Disnaker Pemkot Depok, Diah Sadiahs di Balai Kota Depok, Senin (3/12).
Menurut Diah, pada 2017, di Kota Depok terdapat 72.521 orang menganggur, dan dari jumlah tersebut sekitar 30 persennya merupakan lulusan SMA. "Untuk 2018, masih belum lengkap datanya. Untuk itu kami selalu mengadakan kegiatan job fair, setahun dua kali kegiatan," tuturnya.
Diah mengutarakan, Kota Depok merupakan salah satu kota tujuan warga yang mencari pekerjaan. Untuk itu, Pemkot Depok memaksimalkan pelaksanaan job fair yang bekerja sama dengan ratusan perusahaan tersebut. "Biasanya dalam job fair tersebut, bisa sampai puluhan ribu pelamar. Alhamdulillah, warga Kota Depok yang datang hampir 70 persen diterima sesuai dengan keahliannya," terang dia.
Diah menambahkan, Disnaker Kota Depok juga menyebarkan informasi lowongan kerja ke masyarakat melalui pelayanan AK1 (kartu kuning) dan melakukan pelatihan bagi usia produktif yang belum bekerja."Ini dilakukan agar masyarakat punya kemampuan untuk mandiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan atau paling tidak mencari lowongan kerja" pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
