Selasa 04 Dec 2018 04:07 WIB

AP I: Bandara Baru Yogyakarta Selesai Januari

Pembangunan masih berjalan sesuai yang direncanakan.

Relawan menyelesaikan proses pembersihan lahan pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (20/7).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Relawan menyelesaikan proses pembersihan lahan pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO - PT Angkasa Pura I optomistis pengerjaan landasan pacu (runway) Bandar Udara Baru Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sepanjang 3.250 meter selesai pada awal Januari 2019.

"Pembangunan Bandar Udara Baru Internasional Yogyakarta (NYIA) yang selesai terlebih dahulu runway," kata Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi di Kulon Progo, Senin (3/12).

Ia mengatakan pembangunan terminal Bandara NYIA yang dikerjakan secara paralel sudah mencapai 12 persen. Pembangunan masih berjalan sesuai yang direncanakan. Hujan yang mulai mengguyur tidak banyak berengaruh terhadap pekerjaan di lapangan sehingga pihaknya tetap optimistis target operasional pada April 2019 bisa tercapai.

"Progres berjalan masih sesuai target, Desember ini mudah-mudahan bisa 43 persen (progres pekerjaan secara umum)," katanya.

Faik mengatakan saat ini, pengerjaan proyek Bandara NYIA baru mengerahkan 2.000 pekerja. Pada awal Januari 2019, pihaknya akan mengerahkan 6.000 pekerja untuk menyelesaikan target pembangunan selesai tepat waktu.

"Pada akhir Desember ini, jumlah pekerja yang dilibatkan hanya 2.000 orang. Kami akan menambah jumlah pekerja hingga 6.000 orang untuk mengejar target," katanya.

Sebelumnya, Manajer Operasional Pembangunan NYIA Pembangunan Perumahan (PP), Andek Prabowo mengungkapkan saat ini pekerjaan yang dilakukan antara lain soil improvement dan land clearing yang sudah selesai lebih dari 98 persen.

Untuk bagian airside (sisi udara), PP mengerjakan landasan pacu, parallel taxiway dan sebagainya yang berupa pekerjaan timbunan biasa dan timbunan pilihan. Sedangkan landside (sisi udara) PP masih memproses detailed engineering design (DED) serta trial pondasi bore pile.

"Kami optimistis NYIA akan beroperasi pada awal April 2019," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement