REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap adanya peningkatan hujan disertai angin atau kilat di sebagian wilayah Indonesia mulai Senin (3/12) hingga Rabu, (5/12) besok.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) BMKG Indonesia, Hary Djatmiko mengatakan, di tanggal 3 Desember 2018, wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Sumatra Barat, Riau, Lampung."Kemudian Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku," katanya, Senin (3/12).
Sementara wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang di hari dan tanggal yang sama dan kilat atau petir adalah Aceh, Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selanjutnya Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua.
Sementara itu, BMKG memprediksi keesokan harinya atau Selasa (4/12) masih ada beberapa wilayah yang mengalami hujan lebat yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Banten, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat.
Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat pada 4 Desember 2018 yaitu Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Papua.
Kemudian pada Rabu (5/12), daerah yang mengalami hujan lebat adalah Jambi, Riau, Lampung, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku. Kemudian wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir di hari yang sama adalah Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Papua.
Harry menjelaskan, peningkatan curah hujan hingga tiga hari ke depan disebabkan akibat massa udara lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar Sumatra, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, Kalimantan bagian Barat, Tengah, Timur dan Selatan, Sulawesi bagian Tenggara, Barat dan Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Kemudian daerah dengan indeks labilitas atmosfer sedang atau kuat yaitu di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Timur, Bali, Kalimantan bagian Barat dan Tengah, Sulawesi Bagian Barat dan Tengah, dan Papua.
Karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id, dan follow @infobmkg atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika