REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Nusantara Marandang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berhasil menyita perhatian masyarakat pada Ahad (2/12). Festival yang menonjolkan kuliner khas Minangkabau khususnya randang ini tampak dipadati oleh pengunjung.
"Kami tidak menduga animo masyarakat (besar). Seperti surprise ya," ungkap Kepala Biro Humas Pemprov Sumatra Barat Jasman Rizal kepada Republika.co.id pada Ahad (2/12).
Jasman memperkirakan ada ribuan pengunjung yang datang meramaikan festival yang digelar di area Parkir Timur Senayan ini. Pengunjung terlihat mulai memadati area Festval Nusantara Marandang sejak pukul 12.00 WIB. Suasana festival terlihat semakin ramai ketika menjelang malam.
Cara membuat rendang.
Festival Nusantara Marandang dimulai sejak sejak pukul 09.00 WIB. Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini dibuka dengan demo memasak. Perwakilan dari Koperasi Wanita IKABOGA yang ahli memasak randang autentik turut berpartisipasi dalam demo memasak ini.
Melalui demo memasak ini, para pengunjung dapat mempelajari bagaimana cara memasak randang yang autentik khas Minangkabau. Sebagai contoh, cara memasak randang asli Minangkabau akan memperhatikan rasio penggunaan daging dan kelapa. Setiap satu kilogram daging harus disertai dengan 10 kilogram kelapa.
Selain demo memasak, Festival Nusantara Marandang juga dimeriahkan oleh lomba memasak randang. Lomba memasak randang ini dihadiri oleh perwakilan dari tiap-tiap provinsi yang ada di Indonesia. Salah satu hal yang menarik dari lomba ini adalah, tiap peserta mengenakan baju adat dari daerah masing-masing.
Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata RI Vita Datau mengapresiasi peran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah menggelar Festival Nusantara Marandang. Vita menilai festival ini sebagai upaya luar biasa dalam melestarikan randang.
Melihat dampak positif yang diberikan Festival Nusantara Marandang terhadap pelestarian randang dan perkembangan UMKM penghasil randang, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana untuk menjadikan festival ini sebagai ajang tahunan. Tentunya, tempat penyelenggaraan Festival Nusantara Marandang akan terus berganti.
Tak menutup kemungkinan bila Festival Nusantara Marandang akan digelar di luar negeri juga. Alasannya, randang telah menjadi salah satu makanan Indonesia yang diminati oleh orang-orang di luar negeri. Hal ini dapat terlihat dari besarnya animo orang-orang asing setiap kali perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat membawa randang saat melakukan kunjungan ke luar negeri.