Senin 03 Dec 2018 02:12 WIB

Presiden Berharap Penggunaan Dana Desa Tepat Guna

Jokowi berharap dana desa bisa digunakan untuk mengembangkan potensi di desa.

Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian pengoperasian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 (Ciawi-Cigombong) di Gerbang Tol Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian pengoperasian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 (Ciawi-Cigombong) di Gerbang Tol Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dana desa bisa digunakan untuk mengembangkan potensi yang terdapat di desa. Jokowi juga berharap, secara penggunaan tepat guna sehingga tidak semestinya hanya berkutat kepada pembangunan infrastruktur semata.

"keinginan masyarakat desa untuk mengembangkan potensi seharusnya menjadi tindak lanjut dari kehadiran infrastruktur. Sehingga, desa untuk berinovasi demi memaksimalkan potensi masing-masing. Apalagi, penghasilan yang diterima desa dengan inovasi penggunaan dana desa terbilang cukup fantastis,"ujarnya di Cigombong, Kabupaten Bogor, Ahad (2/12).

Jokowi mencontohkan, desa Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang dibangun menggunakan dana desa untuk mengembangkan potensi wisata. Dari kegiatan ini, desa Umbul Ponggok mampu memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp14 miliar satu tahunnya.

Tetapi tidak hanya itu, Presiden menyebut pula Desa Kutuh di Badung, Bali yang bisa meraup keuntungan bersih Rp34 miliar setiap tahunnya dari sektor pariwisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Dengan adanya anggaran yang diberikan langsung tersebut, sebenarnya bertujuan agar pengembangan desa ini, juga dapat berkembang, sehingga roda perekonomian kerakyatan dapat berjalan dengan baik.  Lebih lanjut, ia juga mencontohkan desa-desa di provinsi Jawa Barat yang disebutnya memiliki potensi wisata yang sangat banyak, terutama di kawasan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti sangat mendukung program dan kebijakan dari Presiden Jokowi untuk terus dilanjutkan karena sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.  "Karena prioritas pembangunan yang mengunakan dana desa untuk membangun jalan desa, jembatan, drainase, tembok penahan tanah, sarana air bersih, MCK, gedung paud, posyandu, sarana olahraga desa, permodalan BUMDES dan kegiatan pelatihan masyarakat," katanya.

Dengan begitu, maka akan tercipta sinergisitas antara pemerintah daerah maupun desa. Dan pemerataan pembangunan akan menjadi satu jalan untuk mencapai kestabilan ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement