Senin 03 Dec 2018 04:25 WIB

PT KAI Luncurkan KA Joglosemarkerto

Penumpang lebih mudah dalam bepergian dari Yogya atau Solo ke Tegal atau Semarang

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono (kanan) didampingi Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Apriyono Wedi Chresnanto (kedua kanan) meninjau rangkaian Kereta Api (KA) Joglosemarkerto saat peluncuran kereta tersebut di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (01/12/2018).
Foto: Antara/Aji Styawan
Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono (kanan) didampingi Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Apriyono Wedi Chresnanto (kedua kanan) meninjau rangkaian Kereta Api (KA) Joglosemarkerto saat peluncuran kereta tersebut di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (01/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT KAI resmi mengoperasikan KA Joglosemarkerto yang melayani rute sebagian wilayah Jawa Tengah/DIY. Peluncuran ditandai dengan pemberangkatan KA dari Stasiun Purwokerto oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT KAI R Ruly Adi dan Wakil Bupati Banyumas, Sedewo Tri Lastiono, Sabtu.

"Dengan pengoperasian KA Joglosemarkerto, masyarakat yang hendak berpergian dari satu kota ke kota lain di Jateng akan menjadi lebih mudah. Tidak perlu lagi naik turun karena berganti kereta," jelas Ruly Adi.

Dia menyebutkan, sebelum KA Joglosemarkerto dioperasikan, penumpang dari Yogyakarta atau Solo yang hendak berpergian ke Tegal atau Semarang, harus naik-turun kereta api karena belum terjadi konektivitas. Namun dengan pengoperasian KA Joglosemarkerto, penumpang KA hanya cukup membeli tiket 1 kali dan tidak perlu lagi naik turun kereta untuk berganti KA.

"Secara tidak langsung, hadirnya KA Joglosemarkerto telah menjadi sarana transportasi yang menghubungkan berbagai kota di wilayah Jateng dan DIY," katanya.

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dalam kesempatan itu menyambut baik pengoperasian KA Joglosemarkerto yang diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian daerah. Meski demikian dia menyebutkan, bertambahnya frekuensi perjalanan kereta api di wilayah Kabupaten Banyumas berdampak pada kemacetan yang terjadi di sejumlah perlintasan sebidang.

"Antara lain seperti di perlintasan wilayah Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan dan perlintasan Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo, makin banyaknya KA yang melintas seringkali menimbulkan kemacetan arus lalu lintas yang sangat panjang,'' jelasnya.

Untuk itu dia meminta agar rencana pembangunan flyover di perlintasan sebidang di wilayah Tanjung dan Tambaknegara bisa mulai dipikirkan. ''Pemkab Banyumas juga sudah mengajukan proposal untuk pembangunan flyover di wilayah itu pada Kemenhub dan Dirjen Binamarga,'' katanya.

KA Joglosemarkerto merupakan pengintegrasian KA Kamandaka yang melayani rute Semarang-Tegal-Purwokerto dan KA Joglokerto yang melayani rute Purwokerto-Yogyakarta-Solo. 

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, MN Huda D Santoso, menyebutkan pengintegrasian kedua KA tersebut diikuti perpanjangan rute sehingga rute KA Joglokerta memiliki rute perjalanan yang mengelilingi sebagian wilayah Jawa Tengah.

Namun dia juga menyebutkan, pengintegrasian ini juga tidak mengubah jadwal perjalanan dari Purwokerto-Semarang atau Semarang-Purwokerto yang sebelumnya ditempuh KA Kamandaka.

"Untuk rute perjalanan KA Purwokerto-Semarang, tetap tiga kali sehari. Waktu pemberangkatannya dari Purwokerto juga tidak berubah, yakni jam 05.00, jam 10.25 dan jam 17.25,'' katanya.

Huda menyatakan, rangkaian KA Joglosemarkerto ini menggunakan dua gerbong KA kelas eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk, dan tujuh gerbong KA kelas ekonomi dengan kapasitas 560 penumpang.

Mengenai tarif KA Joglosemarkerto, untuk KA kelas eksekutif dijual seharga Rp 40.000-Rp 390.000 dan kelas ekonomi seharga Rp 30.000-Rp 260.000. Rentang harga tersebut, disesuaikan dengan jarak yang ditempuh para penumpang.

Namun bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dengan KA Joglosemarkerto pada periode keberangkatan 1-13 Desember 2018, Huda menyatakan, PT KAI memberikan diskon harga tiket sebesar 10 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement