Ahad 02 Dec 2018 07:56 WIB

Atribut Kalimat Tauhid Laris Terjual di Reuni 212

Atribut mulai dari bendera, topi, ikat kepala dan baju laris terjual.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bayu Hermawan
Pedagang di Reuni 212, Ahad (2/12)
Foto: Ali Yusuf
Pedagang di Reuni 212, Ahad (2/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai aksesoris bertuliskan kalimat tauhid, laris terjual di acara Reuni 212. Bahkan, atribut bertuliskan kalimat tauhid seperti bendera, topi, ikat kepala dan baju terlihat lebih laku dibeli dibandingkan makanan dan minuman yang dijajakan pedagang kaki lima.

"Alhamdulillah laku," ucap Rohman penjualan atribut tulisan tauhid saat ditemui Republika.co.id di depan shelter busway Gambir II, Ahad  (2/12).

Rohman mengatakan harga atribut yang dia jual bervariasi mulai dari harga paling murah sekitar Rp 30.000 hingga Rp 100.000. "Untuk topi saya jual Rp 30 ribu yang biasa yang rada bagusan Rp 50 ribu baju Rp 70 ribuan Rp 100 juga laku dijual," ujarnya.

Rohman mengaku, dia adalah pedagang musiman. Sebelumnya Rohman berjualan kantong plastik di Pasar Tanah Abang. Seperti diberitakan sebelumnya, antusiasme masyarakat terhadap reuni 212 begitu tinggi.

Antusiasme masyarakat terhadap aksi reuni 212 begitu tinggi. Imbasnya, kendaraan yang terparkir di sekitaran Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat menyebakan kemacetan di sepanjang jalan M Ridwan Rais pada Ahad (2/12) pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement