Sabtu 01 Dec 2018 04:42 WIB

Reuni 212, PT KAI Rekayasa Pola Pemberangkatan Kereta

Reuni Persaudaraan Alumni 212 rencananya dilaksanakan pada 2 Desember 2018.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persaudaraan Alumni (PA) 212 rencananya akan menggelar Reuni Akbar Aksi 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas) besok (2/12). Terkait hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan rekayasa pola operasi pada pemberangkatan 25 kereta api di Stasiun Gambir. 

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta KAI Edy Kuswoyo memperkirakan kegiatan tersebut dapat menghadirkan ribuan massa yang akan berkumpul di seputaran kawasan Monas. “Tentunya hal itu juga akan berdampak pada kondisi lalu lintas di kawasan terrsebut, terutama untuk mengakses Stasiun Gambir,” kata Edy, Jumat (30/11).

Untuk itu, menurut Edy, rekayasa pola operasi 25 kereta api (KA) tersebut dilakukan untuk mengantisipasi para penumpang yang kesulitan berangkat dari Stasiun Gambir. Dia menjelaskan rekayasa pola operasi tersebut dilakukan dengan memberhentikan luar biasa (BLB) pemberangkatan ke 25 kereta api di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang.

Edy menjelaskan, operasi rekayasa pemberangkatan kereta api tersebut berlaku mulai dari keberangkatan KA 20 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 05.05 WIB sampai dengan KA 7060 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 18.00 WIB.

Dia menegaskan, cara tersebut untuk memudahkan calon penumpang yang kesulitan menuju Stasiun Gambir. “Jadi kita memberikan alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara dan KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” jelas Edy.

KAI mengimbau calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatannya. Selain itu, lanjut Edy, calon penumpang perlu memastikan nama yang tertera pada tiket atau kode pemesanan sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas.

Baca juga

TKN: Umat Islam Harus Kritisi Urgensi Reuni 212

Anies tak Bedakan Status Reuni 212 dengan Acara Lain

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Reuni Akbar 212

[video] Ulama Dinilai Bukan Sebagai Alat Politik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement