Jumat 30 Nov 2018 09:09 WIB

Polres Raja Ampat Sita 4 Ton BBM Ilegal

BBM berbagai jenis tersebut ditemukan di beberapa pangkalan minyak.

Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar di dalam jerigen (ilustrasi)
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar di dalam jerigen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI -- Kepolisian Resor Raja Ampat mengamankan 4 ton bahan bakar minyak (BBM) yang diduga hasil penimbunan di Distrik Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. "BBM berbagai jenis tersebut ditemukan di beberapa pangkalan minyak yang ada di Waisai," kata Kasat Reskrim Polres Raja Ampat AKP Bernadus Okoka di Waisai, Jumat (30/11).

BBM tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan operasi pasar guna mengantisipasi kelangkaan bahan bakar menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 di Kabupaten Raja Ampat. Bahan bakar tersebut diduga dibeli oleh pangkalan minyak di Waisai dengan harga subsidi dari SPBU. Selanjutnya BBM disimpan, lalu dijual kepada masyarakat dengan harga industri.

Menurut dia, BBM itu sudah diamankan di Polres Raja Ampat guna melakukan penyelidikan untuk proses hukum lebih lanjut. Selain barang bukti, kata dia, pemilik beberapa pangkalan minyak sedang menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reskrim Polres Raja Ampat.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada pihak SPBU di Waisai yang dicurigai menjual BBM subsidi tersebut. "Jika terbukti karyawan yang menjual, akan menjalani proses hukum," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement