REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra Bambang Kristiono optimistis pasangan Prabowo-Sandi kembali menang di Nusa Tenggara Barat (NTB). Bambang menilai, NTB merupakan lumbung suara bagi Prabowo.
Pada Pilpres 2014, dia mengatakan, Prabowo mampu unggul telak dengan capaian suara hingga 75 persen di NTB. "Target saya minimal mempertahankan seperti 2014, pada 2014 perolehan yang bagus dan sangat luar biasa, 75 persen di NTB atau tertinggi setelah Sumatera Barat (Sumbar)," ujar Bambang kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Kamis (29/11).
Bambang tidak menampik ada pengaruh mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang kala itu menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta untuk NTB. Dia tidak mempersoalkan sikap TGB yang saat ini mendukung Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini menjadi alasan bagi Prabowo untuk menugaskan Bambang mengamankan suara Prabowo di NTB. Bambang maju dalam Pileg DPR RI dari Dapil Lombok. "Salah satu kedatangan saya ke sini untuk menutup lubang itu, dulu kan tidak ada elite DPP (Gerindra) yang bertarung di sini. Sekarang saya dampingi Ketua DPD (Gerindra NTB). Itu bukti keseriusan Pak Prabowo mengamankan NTB," ucap Bambang.
Bambang mengaku sudah berkeliling Lombok selama dua tahun terakhir dalam melakukan konsolidasi internal dan penguatan untuk memenangkan Prabowo-Sandi dan juga Pileg 2019. "Kalau Anda lihat susunan caleg yang diusung Gerindra, saya optimistis bahwa capaian lalu bisa kita pertahankan," kata Bambang menambahkan.