Kamis 29 Nov 2018 15:06 WIB

Satu ABK Kapal Tenggelam Ditemukan Selamat

Kapal tenggelam di Selat Bali.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Karta Raharja Ucu
Basarnas Mataram melakukan pencarian KM Multi Prima 1 yang tenggelam di utara Perairan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (24/11).
Foto: Dok Basarnas Mataram
Basarnas Mataram melakukan pencarian KM Multi Prima 1 yang tenggelam di utara Perairan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Satu korban KM Multi Prima I yang tenggelam dilaporkan berhasil dievakuasi oleh kapal JPO Virgo. Korban dalam keadaan selamat.

Humas Basarnas Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan korban selamat tersebut bernama Nahum Naibahas alias Riski. Riski merupakan satu dari tujuh ABK yang dalam pencarian akibat tenggelamnya KM Multi Prima I.

Baca Juga

Lanang mengatakan, Riski berhasil diselamatkan pada Rabu (28/11) di sekitar sebelah utara Pulau Satanger, Sulawesi Selatan, setelah terombang ambing di laut sejak Kamis (22/11). "Setelah menerima info tersebut, kapal kami langsung menuju ke posisi korban berada sesuai dengan titik koordinat yang telah diberikan sebelumnya. Namun setelah sampai di lokasi, kami tidak berhasil menemukan kapal yang membawa korban tersebut," ujar Lanang di Mataram, Kamis (29/11).

Menurut informasi yang diterima, lanjut Lanang, Riski dipindahkan ke kapal Senja Persada yang menuju Surabaya. Basarnas Mataram, lanjutnya, terus melakukan komunikasi lewat radio.

"Namun belum berhasil menghubungi pihak kapal tersebut. Info sementara yang kami dapat, kapal Senja Persada menuju Surabaya. Posisi kapal yang membawa korban belum kami ketahui karena terkendala komunikasi," lanjut Lanang.

Lanang melanjutkan, Basarnas Mataram terus melakukan koordinasi dengan stasiun radio pantai (SROP) dan unsur terkait lainnya. "Akan kami infokan lebih lanjut jika ada perkembangan," kata dia.

KM Multi Prima I yang membawa 14 ABK dengan rute Surabaya-Waingapu, NTT dilaporkan tenggelam pada Kamis (22/11). Kapal dengan muatan barang tersebut dihantam gelombang saat berada di posisi perairan Kapoposang Bali. Tujuh ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal KM Cahaya Abadi 201, sementara tujuh ABK lainnya dalam proses pencarian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement