Selasa 27 Nov 2018 23:53 WIB

BNPB: Kabar Bendungan Katulampa Jebol Hoaks

Sutopo menyebut kabar jebolnya Katulampa pernah juga disebarkan di 2017

Kepala Pusat data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Kepala Pusat data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kabar Bendungan Katulampa Bogor Jawa Barat jebol yang beredar melalui media sosial bohong atau hoaks.

"Beredar di medsos yang mengatakan Bendungan Katulampa jebol dan akan menyebabkan Jakarta banjir. Itu semua hoax. Kondisi sungai-sungai di Bogor, Depok, dan Jakarta aman pada 27 November," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Twitter resminya, Selasa (27/11) malam.

Sutopo menjelaskan hoaks soal jebolnya Bendungan Katulampa tersebut pernah beredar tahun lalu, namun kabar tidak benar tersebut kembali beredar. "Hoax itu pernah disebarkan tahun lalu dan saat ini disebarkan lagi oleh oknum. Jangan percaya," tegas Sutopo.

Sutopo juga melampirkan gambar grafik informasi tinggi muka air yang menunjukkan zona hijau yang berarti aman dan kondisi cuaca gerimis.

Sementara itu, gambar info hoaks juga dibagikannya yang menyatakan informasi dari Pudek Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor.

Pesan tersebut berisi "info dr pudek BMKG Bogor Katulampa jebol, Jakarta kemungkinan bisa banjir, kalau ada keluarga yang kerja di wilayah jabodetabek kabarin, diperkirakan air sampai jakarta +/-6 jam lagi info dr temen yg di bogor barusan kira2 sejam yg lalu. jadi untuk malam ini klo bisa balik ke rumah jangan terlalu malam.. perkiraan 6 jam air sampai Jakarta."

Beberapa komentar pengguna warganet yang geram pada kiriman Sutopo terkait isu bohong jebolnya Bendungan Katulampa dan berharap pelaku penyebar hoaks dapat ditangkap

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement