REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bidang lingkungan hidup, Agus Sari memastikan pasangan Jokowi-Ma'ruf serius dalam pengurangan limbah plastik. Menurutnya, pengurangan limbah plastik akan menjadi salah satu yang diseriusi Pemerintah Joko Widodo di periode keduanya jika terpilih dalam Pemilu 2019 mendatang.
"Apakah TKN atau Pemerintah Jokowi nanti di periode kedua, kalau dia terpilih, akan melihat ini sebagai sebuah isu serius? Ya tentu itu sudah jadi isu serius dan jadi target juga," kata Agus saat dihubungi wartawan, Senin (26/11)
Menurutnya, program pengurangan limbah plastik masuk dalam bagian visi-misi pasangan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, Agus mengungkap ada target untuk menurunkan limbah plastik sampai 70 persen hingga tahun 2025.
"Kalau di kita itu visi-misinya pasti ada, pertama adalah target kita itu untuk menurunkan jumlah limbah plastik sampai pada 70 persen pada tahun 2025," ujar Agus.
Menurut Agus, target itu pelaksanaannya juga sudah dimulai dengan mengurangi limbah sampah plastik dan menggunakan kembali sampah plastik tersebut.
"Jadi sudah mulai, penggunakan sampah plastik untuk campuran aspal itu sudah dimulai," ujar Agus.
Namun, aktivis lingikungan itu juga mengakui isu kampanye pengurangan limbah plastik memang belum ramai disampaikan oleh kedua pasangan calon presiden. Itu karena isu kampanye plastik dinilai belum populer.
Namun, ia meyakini isu tersebut akan mulai dilontarkan oleh pasangan calon, khususnya Jokowi-Ma'ruf. "Saya kira ini akan segera muncul ya, apalagi dengan meledaknya isu ini karena dua peristiwa yakni Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik nomor dua di dunia, dan kedua, paus mati," kata calon anggota legislatif dari PSI tersebut.