Senin 26 Nov 2018 18:24 WIB

Jokowi Memuji Kinerja TNI dalam Atasi Bencana Alam

Jokowi menilai TNI sangat berperan dalam mengatasi bencana seperti kebakaran hutan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada pejabat Danrem, Dandim serta para asisten teritorial dari seluruh tanah air pada Apel Danrem, Dandim Terpusat TA 2018, di Pussenif Kodiklat TNI AD, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (26/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada pejabat Danrem, Dandim serta para asisten teritorial dari seluruh tanah air pada Apel Danrem, Dandim Terpusat TA 2018, di Pussenif Kodiklat TNI AD, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam membantu penanggulangan bencana di semua daerah. Jokowi menilai, TNI sangat berperan dalam mengatasi dampak fenomena alam baik yang terkait musim hujan mau pun kemarau.

Jokowi mengatakan, sejak TNI dilibatkan langsung, kebakaran hutan yang menyebabkan polusi udara ini tidak terjadi kembali. Sehingga, ia mengapresiasi peran TNI dalam membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Terima kasih, sudah tiga tahun kebakaran hutan tidak terjadi lagi," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Apel Danrem Dandim Terpusat Tahun 2018, di Pusat Persenjataan Infanteri, Bandung, Senin (26/11).

Acara ini dihadiri 510 perwira tinggi dan menengah TNI Angkatan Darat, di antaranya 45 komandan resor militer, 11 kepala seksi intel korem, dan 414 komandan distrik militer.

Namun, Presiden mengingatkan prajurit TNI agar tidak terlena dengan keberhasilan ini. Peristiwa yang mengganggu masyarakat seperti kebakaran hutan harus dihindari semaksimal mungkin agar jangan sampai terulang. "Janji saya tidak berubah, jangan ada lagi kebakaran hutan," katanya.

Jokowi pun mengingatkan, dirinya tidak berubah untuk meminta tanggung jawab panglima kodam (pangdam), komandan resor militer (korem), dan komandan distrik militer (kodim) setempat jika kebakaran hutan kembali terjadi. "Pangdam, danrem, dandim harus tanggung jawab. Saya masih ingat tiga tahun lalu. Janji ini harus diingati terus," katanya.

Selain kebakaran hutan, kata dia, peran TNI sangat besar dalam mengatasi gempa bumi dan tsunami di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Saat bencana itu terjadi, Jokowi mengaku melihat langsung kinerja TNI dalam membantu penanganan korban dan evakuasi lainnya.

"Saya ucapkan terima kasih dalam aksi bencana dan tanggap darurat. Saya melihat langsung kecepatan bergerak dari TNI di lapangan. TNI dalam posisi yang sangat siap untuk menanggulangi," katanya.

Sementara menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap prajuritnya bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, baik menghadapi tantangan dari dalam mau pun luar negeri. Oleh karena itu, ia menilai apel ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme para benteng pertahanan negara ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement