Senin 26 Nov 2018 21:03 WIB

Kabupaten Cirebon Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Apel tersebut diharapkan bisa mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Warga menerobos banjir yang merendam desa Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Ahad  (11/3).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warga menerobos banjir yang merendam desa Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkab Cirebon menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di Musim Penghujan, Senin (26/11). Apel tersebut diharapkan bisa mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi.

Apel yang dilaksanakan di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon itu dipimpin oleh Pj Bupati Cirebon Dicky Saromi. Turut hadir dalam apel itu unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon, dan diikuti oleh tim gabungan dari Polri, TNI, Brimob, Satpol PP, Dit Pol Airud, Basarnas, BPBD, Tagana, Diskes, Damkar,  Dalmas dan Limas.

Dalam kesempatan itu, Dicky memeriksa kesiapan setiap pasukan serta mengecek fasilitas dan peralatan untuk diterjunkan di lokasi bencana.

Dicky mengungkapkan, di dalam masa kedaruratan bencana ada tiga kategori. Yakni, siaga, tanggap dan masa transisi.

"Sekarang yang sedang kita laksanakan adalah tahap siaga darurat bencana," ujar Dicky.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat itu mengatakan, sudah menandatangani SK Nomor 360/BPBD Tahun 2018, yang berlaku dari 1 November 2018  hingga 31 mei 2019.

Melalui kesiapsiagaan itu, semua pihak diharapkan mampu mengurangi risiko bencana dengan langkah persiapan dan mobilisasi, baik SDM maupun peralatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement