Senin 26 Nov 2018 17:11 WIB

Pembobol Brankas Chatime Ditembak

Pelaku diketahui merupakan mantan kasir toko tersebut.

Pencurian (Ilustrasi).
Foto: steadfasthomeinventory.com
Pencurian (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya melumpuhkan seorang pemuda yang diduga sebagai pembobol brankas di sebuah toko di pusat perbelanjaan BG Junction, Jalan Bubutan Surabaya, Jawa Timur. Pelaku mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

"Pelaku berinisial FHM melarikan diri saat hendak kami tangkap, sehingga kami lakukan tindakan tegas dengan tembakan terukur mengarah pada salah satu kakinya," kata Kepala Unit Reserse Mobil Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Inspektur Polisi Satu Bima Sakti kepada wartawan di Surabaya, Senin (26/11).

Dia mengatakan, pelaku  terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) saat beraksi membobol brankas di Toko "Chatime" pada 11 November lalu. Pelaku yang berusia 25 tahun asal Tebat Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan itu indekos di Jalan Bronggalan Surabaya.  "FHM pernah bekerja sebagai kasir selama sebulan di toko Chatime BG Junction. Ciri-ciri pelaku yang terekam di CCTV sesuai dengan identitasnya," ujar Bima.

Namun saat polisi memburunya, diperoleh informasi FHM sedang pulang ke kampung halamannya di Sumatera Selatan. "Ternyata pelaku FHM belum lama lalu kembali lagi ke Surabaya, sehingga kami segera melakukan penangkapan," ucapnya.

Bima mengungkapkan, FHM membawa lari uang senilai Rp16,6 juta dari dalam brankas tersebut. Uang itu di antaranya sudah habis untuk membeli dua unit telepon seluler, serta tiket pesawat rute Surabaya - Palambang pulang-pergi.

FHM kepada wartawan mengaku tidak susah membobol brankas di bekas tempat kerjanya itu karena pernah bekerja sebagai kasir.

"Letak kunci dan nomor sandinya sudah hafal karena dulu dikasih tahu manager saat saya bekerja sebagai kasir. Sehingga saya mengambil uang di dalam brankas itu tanpa harus merusaknya," katanya.

Dia berdalih terpaksa membobol brankas di bekas tempat kerjanya karena selama sebulan bekerja gajinya belum dibayar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement