REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan membuat rumah susun (Rusun) untuk guru PNS maupun honorer. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan rencana tersebut dibuat untuk meningkatkan kualitas guru dalam mempersiapkan generasi pelajar menghadapi revolusi industri 4.0.

"Dari dinas anggaran 20 persen ini sudah sangat memadai, kita ada rencana membuat rumah buat guru - guru dalam bentuk rusun. Sedang kita siapkan bekerja sama dengan daerah - daerah,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, usai menjadi pembina upacara Hari Guru Nasional (HGN) ke-73 tahun di Lapangan Gedung Sate Kota Bandung, Senin (26/11).

Emil mengatakan, alokasi anggaran rumah bagi para guru disiapkan dari program Dinas Pemukiman dan Perumahan (Diskimrum) Jawa Barat. Ia menegaskan rusun untuk guru ini berbeda dengan program yang dimiliki oleh Diskimrum. Alokasi rumah bagi guru, kata dia, merupakan salah satu langkah kongkret untuk menyejahterakan para guru.

“Salah satu yang sedang disiapkan karena bagaimana pun kita ingin punya rumah permanen,” katanya.

Menurut Emil, alokasi anggaran bagi para guru tidak bisa dibebankan pada APBD. Soal anggaran tambahan bagi para guru, pihaknya akan mencari sumber pembiayaan lain. “Kalau semua mengandalkan APBD tidak akan pernah cukup, jadi berapa pun kesejahteraannya apapun akan kita hitung melalui sumber - sumber lain,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika