Senin 26 Nov 2018 12:18 WIB

Menhub Tegaskan Bak Terbuka Dilarang Angkut Penumpang

Tiga penumpang meninggal dalam kecelakaan bak terbuka di Cipondoh.

Kerumunan warga melihat TKP kecelakaan di Flyover Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (25/11).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kerumunan warga melihat TKP kecelakaan di Flyover Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mobil bak terbuka adalah kendaraan yang tidak diperuntukkan untuk mengangkut penumpang. Ia menegaskan, bak terbuka dilarang sebagai angkutan nonbarang.

"Adalah suatu larangan menggunakan bak terbuka untuk mengangkut penumpang dan kalau itu terjadi maka yang salah adalah sopir. Bagi penumpang harus bisa memilih kalau hal itu adalah terlarang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers usai menghadiri perayaan HUT ke-72 Perum Damri di Jakarta, Senin (26/11).

Menhub menanggapi kecelakaan mobil bak terbuka di kawasan Green Lake Cipondoh, Ahad siang (25/11), yang mengakibatkan tiga santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Semanan, meninggal dunia. Menhub sangat prihatin dengan kejadian tersebut, terutama sudah ada larangan menumpang di kendaraan terbuka.

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ojo Ruslan di Tangerang mengatakan bahwa korban yang meninggal tersebut bernama Syaif Ali Maulana (14 tahun), Mahmud Hanafi (16 tahun), dan Sofyan (15 tahun). Mobil bak terbuka dengan nopol B-9029-RV mengangkut 23 penumpang. Kendaraan mengalami kecelakaan yang diduga rem blong di Jalan Boulevard Green Lake Cipondoh pada pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi di lapangan, kendaraan kijang bak terbuka tersebut melaju cukup kencang dari arah Metland Ciledug mengarah ke Green Lake. Pada saat melintas di flyover dan kondisi jalan berbelok serta menurun, kendaraan kehilangan kendali lalu menabrak pembatas jalan sebelah kiri.

Akibat kecelakaan kendaraan terbalik. Lebih dari 20 penumpang terpental keluar kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement