REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyebut, lokasi buron terkait kasus pembunuhan Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi bernama Zainal telah terdeteksi. Buron yang merupakan penadah mobil Dufi itu diduga tak berada jauh dari lokasi mobil rampasan itu ditemukan.
"Sudah, di daerah Lampung," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (26/11).
Baca juga
- Ditemukan Tewas di Drum, Ini Kiprah Dufi di Media Nasional
- Polisi Duga Motif Pembunuhan Dufi Perampokan
- Mobil Almarhum Dufi Ditemukan di Lampung
Zainal diketahui tidak berperan langsung dalam membunuh Dufi. Mobil Toyota Innova berwarna putih milik Dufi dirampas tersangka utama, M Nurhadi dan Sari Murniasih setelah mereka menghabisi Dufi. Pasangan suami istri tersebut kemudian menjual mobil itu ke Zainal.
Kepolisian kemudian menangkap Nurhadi dan Sari. Mendengar kedua tersangka ditangkap, Zainal pun kabur karena ketakutan.
"Jadi saudara ini telah dapat informasi saudara S (Sari) dan M (M Nurhadi), pelaku pembunuhan Dufi tertangkap, langsung melarikan diri dan mencoba menghilangkan barang bukti," kata Dedi Prasetyo.
Kepolisian menemukan mobil Toyota Innova itu dalam kondisi tak bertuan di daerah Lampung Utara. Dedi Prasetyo mengatakan, mobil tersebut ditemukan terparkir di depan gudang manisan milik seorang warga bernama Eko di Desa Candi Mas, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.
Berdasarkan keterangan saksi, mobil yang tidak lagi dilengkapi pelat nomor polisi itu telah terparkir sejak Jumat pukul 10.00 WIB. Karena tidak ditemukan pemiliknya dan menghalangi pintu gudang, maka saksi Eko melaporkan penemuan mobil tersebut ke polisi.
Kapolres Lampung Utara bersama jajarannya kemudian mengecek penemuan mobil tersebut. Minibus tak bertuan itu akhirnya berhasil diidentifikasi sebagai kendaraan milik Dufi yang dibunuh oleh pasangan suami istri bernama M Nurhadi dan Sari.
Mobil tersebut pula yang digunakan untuk mengangkut jasad korban yang telah dimasukkan ke dalam drum plastik warna biru dan dibuang ke kawasan Industri Kembangkuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya mobil tersebut dijual ke Zaenal.
Mobil tersebut akan diserahkan ke penyidik Polda Jawa Barat pada hari ini untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Terkait kasus pembunuhan Dufi, tiga orang sudah ditangkap, yakni Nurhadi, Sari Marniasih, dan seorang yang berperan dalam mengangkat jasad Dufi ke mobil, bernama Yudi alias Dasep.