REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang aparatur pemerintahan Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Miftaqul Janah (55), ditemukan gantung diri di pohon jengkol wilayah desanya.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, oleh Sudir (25), warga desa setempat yang sedang mencari telur semut (kroto), Ahad (25/11) pagi. Korban sempat mengirim pesan terakhir ke temannya.
''Saya kaget, waktu sedang melihat-lihat atas pohon mencari sarang semut, ternyata ada orang sudah dalam kondisi menggantung,'' jelasnya.
Melihat hal itu, Sudirr langsung berlari mencari warga desa yang ada di lokasi kejadian. Bersama-sama dengan Purwito (36), warga desa Pageraji yang kebetulan sedang berada di kolam ikan Zaenurohman (48).
Kapolsek Cilongok AKP Warsono membenarkan adanya kejadian itu. Setelah mendapat laporan, korban yang dalam kondisi sudah meninggal diturunkan dan diperiksa oleh petugas medis Puskesmas.
Baca juga, Diduga Depresi, Napi Narkoba di Lapas Lampung Bunuh Diri.
Dia menyebutkan, dari pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan lain yang menyebabkan kematian korban. ''Dari ciri-ciri yang kami temukan, korban meninggal semata-mata karena gantung diri,'' jelasnya.
Kapolsek juga mendapat informasi, pada Sabtu (24/11) menjelang tengah malam, beberapa rekan korban sesama perangkat desa, saudara dan keponakan korban, mendapat SMS dan pesan WA dari korban.
Dalam SMS dan pesan WA tersebut, korban menyampaikan permintaan maaf bila telah berbuat kesalahan. Bahkan dalam pesannya, dia meminta bila meninggal agar dimakamkan di sebelah makam ayahnya.
Setelah korban menyampaikan pesan elektronik seperti itu, kata Kapolsek, beberapa saudara dan perangkat desa sebenarnya langsung berusaha mencari keberadaan korban. Namun saat dicari di rumahnya dan di lingkungan desa, korban tidak berhasil ditemukan.
''Belakangan, korban baru ditemukan pada Ahad (25/11) pagi, dalam kondisi sudah meninggal dengan cara gantung diri,'' katanya. Mengenai alasan korban gantung diri, Kapolsek mengaku mendapat informasi bila korban sedang menghadapi masalah keluarga.