REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang di Pasar Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara berharap dengan adanya bioskop rakyat dapat menarik pengunjung ke pasar. Menurut salah satu pedagang pakaian, Ajung (25) mengaku, pembeli yang datang ke kiosnya berkurang dilihat dari penurunan omzet dua tahun terakhir .
"Dua tahun belakangan pembeli sepi, omzet dari 100 persen turun ke 80 persen, turun lagi 60 persen," ujar Ajung saat ditemui Republika.co.id di kiosnya di Pasar Teluk Gong, Sabtu (24/11).
Untuk itu, ia berharap dengan adanya bioskop rakyat di lantai atas pasar tersebut dapat membawa lebih banyak pengunjung. Ia menyebut, dengan meningkatnya pengunjung ke pasar kemungkinan mereka akan tertarik untuk berbelanja.
"Mereka kalau lewat kan bisa lihat-lihat dulu, yang penting ramai aja dulu pasarnya. Kalau pengunjung sepi gimana mau ada yang beli," kata dia.
Bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pedagang tas dan dompet di Pasar Teluk Gong, Dian (20) mengatakan, tidak tahu dengan adanya bioskop rakyat itu bisa meningkatkan pembeli terhadap barang dagangannya atau tidak. Sebab, ia khawatir orang yang akan menonton film di bioskop rakyat hanya lewat saja.
Meski Dian mengaku omzetnya masih bisa dikatakan stabil tetapi ia juga berharap ada peningkatan pendapatan dengan ramainya pengunjung pasar nanti. Ia mengatakan, semoga masyarakat bisa kembali terbiasa berbelanja di pasar.
Apalagi, kini ditengah era digital masyarakat lebih sering berbelanja melalui internet. Akan tetapi, ia berharap beberapa orang masih akan berbelanja di pasar. Sebab menurut dia, di pasar harga relatif masih bisa dijangkau dan pembeli masih bisa menawar harga.
"Saya sih harapannya pasar ramai, yang beli banyak," kata Dian.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, bioskop rakyat sebagai salah satu upaya pihaknya untuk meningkatkan pengunjung ke pasar. Ia memastikan, tidak ada jalur khusus menuju bioskop rakyat tersebut. Para penonton akan tetap melewati akses jalan yang biasa dilalui para pedagang dan pembeli.
"Sama saja akses masuknya, kan (bioskop rakyat) itu membuat pasar jadi ramai, supaya mereka bisa lihat pasar juga," kata Arief, Sabtu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
