Kamis 22 Nov 2018 16:30 WIB

TKN: Jokowi Jauh Sekali dari Sifat-Sifat Seperti Raja

Poster Jokowi mengenakan mahkota raja sempat marak di Jawa Tengah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andri Saubani
Satgas DPC PDIP Kabupaten Semarang menunjukkan ratusan APK ilegal bergambar Capres Joko Widodo berkostum raja, di kantor DPC PDIP Kabupaten Semarang, Rabu (14/11). APK ini dicopot dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Semarang.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Satgas DPC PDIP Kabupaten Semarang menunjukkan ratusan APK ilegal bergambar Capres Joko Widodo berkostum raja, di kantor DPC PDIP Kabupaten Semarang, Rabu (14/11). APK ini dicopot dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa poster 'Raja Jokowi' yang belakangan menjadi polemik, dinilai tidak akan berdampak popularitas calon presiden (capres) nomor 01, Jokowi di Jawa Tengah (Jateng). Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN), Juliari P Batubara meyakini, masyarakat di Jateng sudah mengetahui dan paham betul siapa dan karakter capres tersebut.

Ia mengungkapkan, soal APK 'Raja Jokowi' saat ini sudah ditindaklanjuti. Baik TKN maupun DPP PDIP sudah menginstruksikan agar APK tersebut harus dibersihkan dari tempat umum.

Termasuk di strutural partai yang ada di Jawa Tengah juga telah diinstruksikan untuk mencopot dan bahkan juga sudah dilaksanakan. Karena, APK tersebut tidak sesuai dengan realitas.

“Ya karena, memang pak Jokowi jauh sekali dari sifat- sifat seperti raja, apalagi  seperti dalam gambar APK tersebut,” usai mengikuti Sosialisasi Empat Pilar, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (22/11).

Baca juga

Perihal penelusuran sumber dan pihak yang memasang APK tersebut, Juliari mengaku tidak tahu secara detail. Karena penelusuran sumber dan siapa yang memasang gambar tersebut dilakukan oleh Tim Kampanye Daerah serta DPD PDIP Jawa Tengah.

Sepengetahuannya, sudah ada indikasi atau ditemukan beberapa orang yang disinyalir melakukan pemasangan APK bergambar 'Raja Jokowi' tersebut, di sejumlah tempat di Jawa Tengah. Ia pun meminta persoalan APK ini segera disudahi, karena secara pencitraan APK tersebut dianggap sangat merugikan.

Juliari tak yakin citra Pak Jokowi bisa terpegaruh oleh APK tersebut. Kendati, yakin tidak akan berpengaruh di Jawa Tengah, Juliari menyampaikan persoalan bisa menjadi lain jika APK tersebut sampai meluas ke daerah lain

“Cukup negatif pula, walaupun untuk Jawa Tengah saya yakin tidak terlalu berpengaruh terhadap popularitas dan elektabilitas pak Jokowi sebagai capres,” tandasnya.

Di satu sisi, Juliari juga menyebut tindakan pemasangan poster 'Raja Jokowi' tersebut masuk kategori kampanye hitam. Karena, apa yang ada dalam gambar tersebut menurutnya tidak betul, bohong, menjungkirbalikkan fakta yang sebenarnya.

“Baik ucapan, statement, program sama sekali tidak memposisikan sebagai seorang raja,” tandasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement