Rabu 21 Nov 2018 02:08 WIB

40 Persen Wilayah Kulonprogo Berpotensi Longsor

Dia mengatakan sejak musim hujan pada November ini sudah terjadi longsor tetapi kecil

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalur kereta api yang tertutup longsor. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rizki Suryarandika
Jalur kereta api yang tertutup longsor. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk kesiapan menghadapi musim hujan. Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan sekitar 40 persen wilayahnya berpotensi longsor.

"Karena ada empat kecamatan (Kecamatan Kokap, Girimulyo,  Samigaluh dan Kalibawang) yang wilayahnya perbukitan," kata dia, Selasa (20/11).

Dia mengatakan sejak musim hujan pada  November ini sudah terjadi longsor tetapi kecil-kecilan. Selain longsor, kata Sutedjo di Kulonprogo juga ada wilayah yang potensi banjir yakni di daerah dataran rendah seperti Panjatan, sebagian Lendah dan Temon serta Wates.bagian selatan.

"Namun banjirnya itu karena genangan, bukan air deras. Alhamdulillah volumenya tidak besar," ujarnya.

Sebagai upaya untuk mencegah banjir dari BBWSO (Balai Besar.Wilayah.Serayu-Opak) sudah membangun rehabilitasi drainase Kali Opak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement