Senin 19 Nov 2018 11:11 WIB

Ma'ruf Amin Ingin Bangun Ekonomi Umat Kuat

Pemberdayaan ekonomi umat akan mewujudkan daya beli rakyat meningkat.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan sambutan dan arahan saat acara ramah tamah di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (15/11/2018).
Foto: Antara/MN Kanwa
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan sambutan dan arahan saat acara ramah tamah di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (15/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berencana ingin membangun pemberdayaan ekonomi yang kuat agar tidak terjadi ketimpangan sosial di masyarakat. "Kami yakin jika ekonomi umat kuat tentu kesejahteraan meningkat," kata Ma'ruf Amin saat silaturahmi Alim Ulama se-Banten di Ponpes Tanara Kabupaten Serang, Ahad (18/11).

Pemberdayaan ekonomi umat akan menjadikan skala prioritas guna mewujudkan daya beli masyarakat meningkat. Apabila, daya beli masyarakat meningkat sehingga bermuara pada kesejahteraan.

Selama ini, perekonomian nasional hanya dikuasai orang-orang kaya. Karena itu, pihaknya menyiapkan pembangunan ekonomi bangsa agar menjadi kuat dengan konsep 'Arus Baru Ekonomi Indonesia'.

Konsep tersebut untuk membangun pemberdayaan ekonomi umat yang kuat. Selama ini, perekonomian lama dinikmati oleh para konglomerat dengan teori trickle down effect atau pertumbuhan ekonomi menetes ke bawah, tetapi kemudian tidak menetes.

"Kita harus mampu membangun ekonomi dari bawah ke atas untuk membangun kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemberdayaan umat yang kuat itu dengan cara melalui kemitraan, redistribusi aset, pemberian lahan kepada koperasi untuk mengelola lahan pertanian, peternakan dan perikanan. Selain itu juga melalui keuangan, jasa, industri dan pengembangan UKM. "Kami berharap ke depan Indonesia lebih makmur dan sejahtera," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement