Ahad 18 Nov 2018 07:53 WIB

Sukabumi Giatkan Pengurangan Resiko Bencana

Salah satunya dengan menggelar kegiatan pengurangan risiko bencana

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang, yang menjadi salah satu pertanda pancaroba atau peralihan musim.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang, yang menjadi salah satu pertanda pancaroba atau peralihan musim.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi merespons mulai banyaknya laporan bencana akibat tingginya intensitas hujan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan pengurangan risiko bencana (PRB) untuk menekan timbulnya korban jiwa maupun kerugian materiil.

"Menyikapi mulai banyaknya bencana maka akan segera dilakukan koordinasi PRB yang melibatkan semua pihak terkait," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada wartawan Ahad (18/11).

Unsur yang dilibatkan mulai dari kelurahan, kecamatan tim reaksi cepat (TRC) organisasi perangkat daerah (OP) dan yang lainnya.

Menurut Zulkarnain, langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi ancaman bahaya yang lebih besar. Di mana diperkirakan musim hujan sudah masuk puncaknya antara Desember 2018 hingga Januari 2019.

 

Zulkarnain menerangkan, bencana yang sudah dilaporkan terjadi dalam beberapa hari terakhir mulai dari longsor hingga angin kencang menyebabkan dahan pohon tumbang ke jalan. Oleh karena itu warga dan elemen masyarakat lainnya harus tetap waspada terhadap bencana.

Di sisi lain, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menggiatkan pelatihan manajemen tanggap darurat bencana. Langkah ini dilakukan agar relawan mempunyai kapasitas yang baik dalam kegiatan operasi kemanusiaan.

Data dari PMI Kota Sukabumi menyebutkan, peningkatan kapasitas relawan tersebut dilakukan dengan menggelar pelatihan manajemen tanggap darurat (MTDB). Acara tersebut juga merupakan rangkaian pelantikan anggota muda Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Sukabumi yang digelar dari 16-18 Nopember di area camp PTPN Goalpara, Sukabumi.

Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas relawan PMI dalam memobilisasi dan memberdayakan kapasitas. "Khususnya di bidang kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana," imbuh dia, Sabtu (17/11).

Suranto menuturkan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana secara cepat, tepat dan efektif. Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan citra positif PMI di lapangan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement