REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi meluncurkan aplikasi bernama Jokowi App. Aplikasi digital tersebut memuat berbagai konten tentang pasangan calon nomor 01.
Erick Thohir, Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf, menyebut salah satu tujuan dibuatnya aplikasi digital tersebut untuk menangkal kabar bohong alias hoaks. "Kalau mau tahu apakah berita terkait Jokowi bohong atau tidak, bisa dilihat langsung Jokowi App,” kata Erick saat acara peluncuran Jokowi App di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11).
Erick menyebut, selain untuk menangkal hoaks, Jokowi App juga memuat seluruh kegiatan kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. Erick juga menegaskan kembali kontestasi Pilpres 2019 sebagai ajang pesta demokrasi.
"Jadi kita ingin menjadikan pemilu ini pesta demokrasi, bukan untuk menakut-nakuti rakyat,” kata Erick.
Hadir juga dalam acara tersebut sejumlah petinggi TKN seperti Direktur Komunikasi Politik Usman Kansong dan Direktur Program Aria Bima, Direktur Konten Fiki Satari dan Wakil Direktur Bidang Saksi Lukman Edy.
Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong menjelaskan, Jokowi App terdiri dari enam kanal, yakni Lebih Dekat Jokowi, Kerja Jokowi, Lebih Dekat KH Maruf Amin, Indonesia Maju, Sudut Pandang, dan Suaraku. Selain itu, nantinya juga akan ada permainan atau games, yang menyediakan poin dan bisa ditukar dengan merchandise.
“Semua ini untuk mendekatkan masyarakat kepada Jokowi-KH Maruf Amin,” ujar Usman.
Namun, kata Usman, untuk saat ini Jokowi App baru bisa diunduh di Play Store (Android). “Kami sudah mendaftarkan ke Apple Store (iOS). Jadi tinggal menunggu waktu saja untuk bisa diunduh di App Store,” ujar Usman.
Selain Jokowi App, TKN juga meluncurkan website www.01jokowiamin.id yang bisa digunakan masyarakat untuk menyalurkan donasi bagi pemenangan Jokowi-Kiai Maruf. Bendahara TKN Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, mekanisme aplikasi web donasi ini sudah terintegrasi dengan peraturan KPU tentang dana kampanye.
“Jadi misalnya perorangan mau nyumbang, aplikasi web ini membatasi sampai maksimal Rp 2,5 miliar sesuai aturan KPU,” kata Trenggono.
Trenggono menjelaskan donasi masyarakat lewat aplikasi web ini juga bisa dilihat secara realtime. Semua dilakukan demi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dana kampanye Jokowi-Kiai Maruf.
“Misalnya kita mau nyumbang Rp 10.000, cuma butuh waktu sebentar untuk melihat sumbangan kita sudah masuk,” jelasnya.
Setelah masyarakat berhasil menyumbang dana kampanye lewat aplikasi web www.01jokowiamin.id, pada akhir proses akan ada ucapan terima kasih khusus dari Jokowi lewat sebuah video kepada donatur.
Fauziah Mursid
Ikuti Whatsapp Channel Republika
