REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 15 gempa dengan skala kecil hingga sedang mengguncang kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat sejak Jumat (16/11) pagi hingga Sabtu (17/11) pagi.
Gempa terbesar tercatat dengan magnitudo 4.4 SR pukul 15.02 WIB. Lokasi gempa terletak di 19 km sebelah tenggara kabupaten Mamasa. Gempa ini terletak di daratan sedalam 10 kilometer
Yang terbaru, gempa di Mamasa terjadi pukul 05.44 WIB dengan magnitudo 2,2 S.R di kedalaman 12 km, terletak di daratan dengan jarak 23 km sebelah timur laut Mamasa.
Dalam laporan terdebut, BMKG mencatat empat gempa yang terjadi dalam waktu berdekatan pada Sabtu (17/11) di wilayah Mamasa, Sulawesi Barat.
Gempa pertama terjadi di daratan, 19 km sebelah tenggara Mamasa dengan kedalaman 5 KM. Gempa susulan dengan waktu berdekatan terus berlanjut hingga pukul 02.45 WIB.
Menanggapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan terus menyalurkan bantuan logistik.
"(Bantuan berupa) Tenda, makanan siap saji dan lain-lain. (Disalurkan) sejak masyarakat mengungsi," kata Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada Republika.co.id, Sabtu (17/11).
Selain logistik, BNPB juga melakukan pendampingan terhadap pengungsi dengan berkoordinasi dengan BPBD setempat. Hal itu dilakukan untuk memperkuat BPBD untuk membantu warga yang mulai mengungsi sejak sepekan terakhir.
"BNPB melakukan pendampingan. Peralatan dan logistik bantuan dari BNPB untuk perkuatan BPBD digunakan untuk penanganan pengungsi," ujar Sutopo.