Sabtu 17 Nov 2018 01:34 WIB

Dekati Basis Prabowo, Kiai Ma'ruf Bidik 70 Persen Suara

Program-program nyata Joko Widodo diyakini dapat meyakinkan warga Riau.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan sambutan dan arahan saat acara ramah tamah di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (15/11/2018).
Foto: Antara/MN Kanwa
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan sambutan dan arahan saat acara ramah tamah di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (15/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Calon wakil presiden nomor urut 01 yang berpasangan dengan petahana Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin menargetkan 70 persen 

"Saya bilang kalau melihat target nasional itu 70 persen. Itu karena kepuasan masyarakat terhadap hasil pembangunannya Pak Jokowi itu juga 70 persen," katanya usai konsolidasi dengan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Riau di Pesantren Nurul Huda Al Islami, Pekanbaru, Jumat (16/11).

Dia mengakui, meski pada Pilpres 2014 lalu Prabowo Subianto menang tipis di Riau, pilihan masyarakat bisa berubah setelah melihat hasil pembangunan.

Di antaranya jalan-jalan, jalan tol, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar sudah dirasakan masyarakat.

Oleh karena itu layak menurutnya masyarakat bisa mengubah dan kemudian lebih cenderung memilih nomor urut 01 kerena kenyataannya sudah ada.

"Maka programnya Jokowi-Ma'ruf Amin lebih realistis dibanding yang tak jelas," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan mempertahankan kepuasan tersebut menjadi realitas pada pemilihan nanti.

Program yang akan datang, katanya, akan lebih realistis karena berpijak pada hasil yang ada dan tinggal memperbesar capaian itu.

Meski begitu, dia tetap meminta agar pada helatan politik pemilihan presiden ini bertarungnya dengan menjual ide dan gagasan.

Hal itu demi kokohnya kesatuan yang telah dicanangkan dan diletakkan dasar-dasarnya oleh pendiri bangsa.

"Sebaiknya memang kita jual gagasan, jual ide saja, jangan hal-hal yang negatif yang kita ketengahkan. Mari menjaga keutuhan bangsa dengan situasi yang kondusif, yang positif-positif saja, jangan yang negatif. Saya kira itu lebih bagus," ungkapnya.

Pemilihan Presiden yang digelar 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin nomor urut 01 dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement