REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu reporter Harian Republika, Muhammad Nursyamsi, meraih juara 2 Pracico Journalistic Award (PRAJA) 2018. Perlombaan karya tulis jurnalistik ini diselenggarakan oleh Multi Inti Sarana (MIS) Group dengan tema Geliat Koperasi dan Kewirausahaan di Indonesia.
Karya milik Nusyamsi yang meraih juara ini berjudul Membangun Wisata Tanpa Riba. Judul ini diambil karena di Lombok, NTB, selaku lokasi ia bertugas sedang gencar-gencarnya membangun pariwisata daerah.
Konsep wisata yang mau dibangun di Lombok ini ada banyak. Mulai dari wisata desa, wisata adat, dan wisata tanpa riba. Konsep-konsep ini bisa menjadi salah satu alternatif pengembangan wisata dan UMKM di satu wilayah. "Semoga karya yang dihasilkan ini bisa bermanfaat dan jadi inspirasi juga untuk yang lain. Harapannya koperasi dan UMKM di Indonesia ke depannya bisa semakin berkembang," ujarnya usai acara Malam Penganugerahan PRAJA 2018 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jumat (16/11).
PRAJA 2018, pertama kali dikenalkan pada 15 Agustus 2018 lalu. Tema koperasi dan kewirausahaan diambil karena melihat peran dan andil kedua bidang ini dalam menggerakkan perekonomian bangsa.
Chairman MIS Group, Tedy Agustiansjah, menyatakan PRAJA baru pertama kali digelar dan mendapat sambutan yang baik dari para jurnalis di Indonesia. Ia pun berharap dengan adanya program ini bisa memberi pencerahan bagi masyarakat bahwa koperasi merupakan aktor pembangunan di era digital.
"Kami, MIS group, mungkin bagian kecil dari laju pembangunan nasional. Namun kami meyakini sekecil apapun jika itu terus dijalani dengan inovasi dan ketekunan, tentu akan membari nilai yang berarti bagi kemajuan bangsa. Mendirikan dan mengembangkan koperasi bagi kami adalah amanah yang harus disikapi dengan kerja keras," ucap Tedy.
Di akhir sambutannya, Tedy pun menyebut permohonannya untuk selalu dibimbing agar perusahaannya bisa tumbuh dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip koperasi. Kiranya ajang PRAJA 2018 sebagai program media enggagement dapat menjadi komentum bergotong royong membangun koperasi dan semangat kewirausahaan Indonesia. "Mari bergotong royong membangun koperasi dan semangat berwirausaha di Indonesia," lanjutnya.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring, yang hadir dalam acara tersebut menyatakan pentingnya koperasi dan UMKM dalam kehidupan dan perputaran perekonomian saat ini. Kedua hal ini berperan penting dalam mengurangi kesenjangan kemiskinan di Indonesia.
"Peranan koperasi dan UMKM ini untuk mengurangi kesenjangan, jurang, antara si miskin dan si kaya. Kewirausahaan saat ini rasionya 3,1 persen dari total penduduk, harus ditingkatkan terus kalau bisa di atas angka 5 persen. Ini bisa dengan berkembangnya koperasi dan UMKM," ujar Meliadi.
Total ada 407 karya dari wartawan di seluruh Indonesia berhasil dikumpulkan untuk PRAJA 2018 ini. 111 merupakan karya tulis jurnalistik, sementara sisanya karya foto jurnalistik. Jumlah pesertanya pun sebanyak 167 orang.
Adapun daftar pemenang PRAJA 2018 untuk kategori karya tulis jurnalistik, yaitu: Juara 1 dengan judul Teknologi Entaskan Penganggur karya Wilibrordus Megandika Wicaksono dari Harian Kompas. Juara 2 dengan judul Membangun Wisata Tanpa Riba karya Muhammad Nursyamsi dari Republika, dan juara 3 dengan judul Melihat Koperasi-Koperasi Sukses di Batam karya Chahaya Simanjuntak dari Harian Batam Pos.
Untuk pemenang karya foto jurnalistik, juara 1 Arnas Padda dari Harian Saudagar Makassar dengan judul karya Penjualan Kain Tenun Toraja. Juara 2 Ismail Amin dari Harian Radar Makassar dengan judul Kepiting Kupas Komoditi Ekspor, danjuara 3 Riski Cahyadi dari Harian Tribun Medan dengan judul karya Kain Ulos Khas Medan.
Selain meraih juara 2, Republika juga meraih Penghargaan Apresiasi Media dengan Jumlah Peserta Terbanyak. Diketahui jurnalis Republika mengirimkan 27 karya untuk ajang perlombaan PRAJA 2018.