REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, terharu ketika menerima uang sumbangan Rp 10 juta dari relawan. Sandiaga menerimanya saat makan pagi di Saoto Bathok Candi Sari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/11).
''Kami memberikannya dengan ikhlas. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,'' kata Ketua Umum Komunitas Masyarakat Santri (Komas), Ustaz Muhammad Faiq Hafiq, seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/11).
Faiq mengatakan pemberian uang tersebut untuk membantu kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Komas menggalang dana tersebut pada Jumat itu juga.
Sandiaga mengucapkan terima kasih atas dana bantuan yang diberikan oleh sukarelawan.
''Terima kasih, ini sebuah kehormatan besar buat saya. Saya benar-benar terharu,'' kata Sandiaga Uno. ''Terima kasih Pak Ustaz Faiq dan Komunitas Masyarakat Santri.''
Mantan Wakil Gubernur DKI ini akan melaporkan sumbangan kampanye dari masyarakat. Sumbangan ini bukan kali pertama bagi Sandiaga.
Saat berada di Bandung pada Rabu lalu, Sandiaga mengaku kekurangan dana untuk kampanye pada lima bulan tersisa menjelang Pilpres 2019. Terutama, dana untuk memenuhi kebutuhan pembuatan dan distribusi alat peraga kampanye (APK).
Sandiaga menyebutkan kebutuhan untuk pembuatan dan distribusi APK mencapai 20-30 persen dari dana kampanye. Ia mengaku kekurangan dana untuk pengadaan APK di daerah-daerah.