REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan akan membangun smart toilet di sekitar Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang atau skybridge. Hal ini sesuai permintaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai pembangunan fasilitas umum di JPM agar masyarakat tidak seluruhnya menggunakan area publik stasiun.
"Toilet minimal kita sediakan empat, minimal. Rencana kami mau pakai smart toilet yang dipakai TransJakarta. Jadi permintaan PT KAI bisa tetap kita penuhi," ujar Yoory di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).
Ia menjelaskan, penyediaan smart toilet akan disebar di beberapa titik di sekitar JPM Tanah Abang. Toilet tersebut nantinya dapat digunakan pedagang, pembeli, maupun masyarakat lainnya yang menggunakan JPM Tanah Abang.
Selain itu, Yoory mengatakan, penataan pembatas skybridge dengan stasiun sedang dikerjakan. Pemasangan dan penataan pembatas ini sebagai bagian dari pengamanan skybridge.
"Keamanan pembatas skybridge yang berhadapan langsung dengan stasiun, itu tinggi, itu dikhawatirkan ada orang iseng melemparkan sesuatu pada jalur stasiun kereta," jelas dia.
Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Jakarta memediasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai permasalahan JPM Tanah Abang di Gedung Ombudsman RI Jumat ini. Kepala Ombudsman Jakarta Raya, Teguh P Nugrogo mengatakan, kedua belah pihak saling mendukung penggunaan JPM Tanah Abang.
"Kedua belah pihak saling mendukung pemanfataan skybridge, terkait dengan keselamatan arus penumpang Stasiun Tanah Abang dan skybridge," kata dia.
Pertemuan dihadiri oleh Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, dan Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
