Jumat 16 Nov 2018 00:24 WIB

TKN Duga Ada Kampanye Hitam untuk Jokowi Lewat Poster

PDIP menegaskan tak pernah membuat poster tersebut.

Rep: Deddy Darmawan/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi kampanye hitam
Foto: kerikilberlumut.com
Ilustrasi kampanye hitam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menduga adanya upaya kampanye hitam yang dilakukan terhadap pasangan pejawat itu. Kampanye hitam yang dimaksud yakni dengan memasang poster dan baliho Jokowi sembari memakai mahkota raja yang tersebar di Jawa Tengah.

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga mengatakan, pada poster dan baliho terebut juga terpajang logo PDI Perjuangan. “Poster dan baliho itu jelas bukan kami yang membuat karena itu merugikan Jokowi-Ma'ruf. Ini kampanye hitam,” kata Arya di Jakarta, Kamis (15/11).

Menurut Arya, saat ini pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah telah menurunkan baliho tersebut. Ia menyebut, berdasarkan hasil investigasi sementara yang dilakukan bersama, pemasang baliho itu mendapatkan bayaran dari orang yang mengaku sebagai kader partai.

Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengungkapkan, setelah ditemukan di Jawa Barat, poster dan baliho serupa pun ditemukan di wilayah Garut, Jawa Barat. Parahnya, atribut itu dipasang di tempat-tempat ibadah dimana hal tersebut dilarang oleh aturan KPU.

“Persoalannya, poster tersebut dipasang di tempat ibadah yang menurut aturan tidak boleh dipasangi alat peraga kampanye,” katanya.

Senada dengan Arya, ia membantah dan mengeaskan tidak mungkin tim kampanye memasang atribut-atribut semacam itu. “Kita sedang menginvesigasi,” kata Usman.

Baca juga: Kampanye Pilpres Sebatas Perang 'Slogan'

Baca juga: Dubes Palestina Tunggu Kejelasan Resmi Soal Larangan Haji

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement