Kamis 15 Nov 2018 20:07 WIB

Menko PMK hadiri Penutupan Rangkaian Sidang KTT ASEAN Ke-33

KTT ASEAN menggalang kerja sama komprehensif.

Menko PMK Puan Maharani berbincang dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad, di sela penutupan KTT ASEAN ke-33 di Singapura.
Foto: Kemenko PMK
Menko PMK Puan Maharani berbincang dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad, di sela penutupan KTT ASEAN ke-33 di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mewakili Presiden RI menghadiri acara Penutupan Rangkaian Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-33 yang berlangsung pada 13-15 November di Suntec City Convention Centre, Singapura. Sebelum acara penutupan, di hari ketiga ini para Pemimpin Negara ASEAN melanjutkan pertemuan dengan para Pemimpin negara-negara mitra dialog ASEAN yaitu dari India dan Amerika Serikat.

Para pemimpin juga telah melangsungkan dua KTT berupa ASEAN Plus Three Summit (ASEAN–RRT–Republik Korea–Jepang) dan East Asia Summit (ASEAN dengan RRT–Republik Korea–Jepang–India–Australia–Selandia Baru). Pada hari terakhir ini diadakan dua pertemuan bilateral secara terpisah antara Presiden RI dengan PM India dan PM Jepang. 

Menko PMK menyatakan bahwa rangkaian pertemuan ASEAN dengan para mitra dialog, baik yang dilakukan secara individual dan juga secara kolektif di Asia Timur (ASEAN Plus Three) dan Asia Timur, Asia Selatan dan Australia/Selandia Baru (East Asia), dimaksudkan untuk mengkokohkan sentralitas ASEAN di fora internasional. Dan diarahkan untuk menggalang kerja sama yang komprehensif dan mencakup seluruh aspek politik, ekonomi dan sosial budaya. 

“Langkah kreatif untuk turut mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea sempat dibahas dalam KTT ASEAN ke-33,” tambah Menko PMK seperti dalam siaran persnya, Kamis (15/11).

Puan mengatakan pada acara penutupan ini dilakukan serah terima keketuan ASEAN dari Singapura kepada Thailand. Tema yang akan diusung Thailand selaku tuan rumah ASEAN pada tahun 2019 adalah Advancing Partnership for Sustainability.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement