REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi tiga kali gempa susulan di Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (14/11) dini hari. Kekuatan gempa kisaran 2,6 hingga 3,2 Skala Ritcher (SR).
Menurut data, Rabu (14/11) hingga pukul 04.45 WIB di laman resmi BMKG yang dilansir di Jakarta, gempa susulan di Mamasa terjadi pada pukul 03.20 WIB berkekuatan 3 SR. Pusat gempa berjarak empat kilometer wilayah darat dari utara Mamasa.
Kedalaman gempa 10 Kilometer pada koordinat tiga Lintang Selatan (LS) dan 119,41 Bujur Timur (BT). Kemudian gempa susulan kedua pukul 03.58 WIB berpusat di darat yang berjarak lima kilometer dari tenggara Mamasa. Titik gempa berkedalaman 10 Km pada koordinat 3 LS dan 119,45 BT.
BMKG melaporkan, magnitudonya 3,2 SR. Selanjutnya, gempa ketiga terjadi pukul 04.17 WIB dengan pusat gempa di darat yang berjarak enam kilometer dari tenggara Mamasa pada kedalamaan 10 kilometer. Kekuatan gempa 2,6 SR. Lokasi gempa ketiga ini pada koordinat 2,92 LS 119,46 BT.
Ketiga gempa susulan tersebut memiliki skala getaran yang dirasakan (preceived shaking) II MMI atau berkategori lemah (weak), menurut data BMKG.
Gempa pertama pada Rabu pagi ini di Mamasa terjadi pada pukul 02.53 WIB dengan kekuatan 3,5 Skala Ritcher (SR). Pusat gempa di Mamasa berada di darat yang berjarak tiga kilometer ke arah Selatan Mamasa. Dampak gempa, menurut data BMKG, terasa hingga Kabupaten Polewali Mandar, namun skala getarannya berada di level II dan III atau kategori lemah. "Kedalaman gempa di 10 kilometer, dengan lokasi 3,16 Lintang Selatan dan 119,47 Bujur Timur," tulis BMKG.
Sedangkan beberapa menit sebelumnya atau pada pukul 02.04 WIB Rabu dini hari, gempa 4,6 SR mengguncang wilayah yang berjarak 37 km dari Tenggara Poso, Sulawesi Tengah. "Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 13 kilometer, dan lokasi 1,72 Lintang Selatan dan 120,8 Bujur Timur," katanya. Dampak getaran gempa itu dirasakan dalam skala III-IV yakni kategori lemah dan ringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
