Selasa 13 Nov 2018 23:20 WIB

Polda Pastikan Demo Taksi Online tak Tutup Seluruh Jalan

Massa pendemo diperkirakan mencapai 200 orang.

Rep: rahma sulistya/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah pengemudi taksi daring yang tergabung dalam Aliansi Nasional Driver Online (ALIANDO) malakukan aksi demo penolakan PM 108 Tahun 2017 di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (22/1). Masa transisi aturan tersebut segera habis dan akan berlaku penuh pada Februari 2018.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Sejumlah pengemudi taksi daring yang tergabung dalam Aliansi Nasional Driver Online (ALIANDO) malakukan aksi demo penolakan PM 108 Tahun 2017 di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (22/1). Masa transisi aturan tersebut segera habis dan akan berlaku penuh pada Februari 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf membenarkan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/11). Namun, ia memastikan, demo tersebut tidak sampai menutup keseluruhan jalan sehingga kendaraan masih dapat melaju di sekitar lokasi demo.

“Jalur lambat yang di pakai parkir mobil mereka,” ujar Yusuf saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (13/11).

Menurut dia, jalur cepat Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, masih dapat dilalui kendaraan baik motor maupun mobil karena tidak ada yang memarkir mobil di jalur cepat. Personel dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sendiri juga ikut berjaga di sekitar lokasi demo.

“Personel ada 50 orang, massa pendemo ada sekitar 200 orang,” ujar Dirlantas.

Sekitar ratusan pengemudi taksi online mendatangi Kantor Grab di Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, untuk menyuarakan sembilan tuntutannya terkait sistem kerja dan kerja sama antara perusahaan dengan mitra. Mereka berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement