REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak lima destinasi wisata di Banten masih menjadi andalan dalam menghadapi liburan akhir pekan dan juga menghadapi tahun baru.Tujuannya, untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, lima destinasi wisata primadona di Banten yang menjadi unggulan tersebut yakni wisata Pantai Anyer, Carita, Tanjung Lesung serta wisata hutan dan pantai di Taman Nasional ujung Kulon (TNUK). Satu lagi destinasi wisata religi yakni kawasan Kesultanan Banten Lama yang saat ini sedang dilakukan revitalisasi.
''Memang ada lima yang masih menjadi andalan yakni Carita, Anyer, Tanjung Lesung, Ujung Kulon dan Banten Lama. Selain itu masih banyak destinasi lainnya baik destinasi alam maupun buatan," kata Eneng Nurcahyati, Selasa (13/11).
Dalam menghadapi liburan tahun baru, kata Eneng, pihaknya akan segera berkordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Balawista Banten untuk penjagaan di Pantai terbuka supaya wisatawan merasa aman. Kemudian kordinasi dengan PHRI, Assita dab HPI dalam upaya melakukan promosi wisata serta membuta paket-paket wisata yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Banten.
"Saat ini kan Banten Lama sedang dilakukan revitaliasi. Mungkin saja orang penasaran seperti apa Banten Lama saat ini, silahkan saja datang. Bahkan destinasi wisata sejaran dan religi yang terkait dengan Banten Lama ini ada sekitar 25 lokasi yang bisa terkoneksi di Kota Serang dan Kabupaten Serang," kata Eneni.
Masih terkait dengan pembangunan pariwisata, Dinas Pariwisata Banten juga saat ini sedang menggelar even tahunan pemilihan'Kang-Nong' Banten yang akan menjadi duta pariwisata Banten. Even tersebut dimulai dengan penampilan unjuk kebolehan 48 peserta pemilihan Kang-Nong Banten dari delapan kabupaten/kota yang berlangsung di Museum Multatuli Rangkasbitung, Lebak, Senin malam (12/11).
Masing-masing peserta baik secara individu maupun berpasangan, menampilkan kemampuannya di depan dewan juri atau tim penilai. Peserta dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mendapatkan kesempatan pertama menampilkan, tari kreasi, pencak silat dan menyanyikan lagu dibarengi dengan drama tari. Peserta lainya dari Kota Serang menampilkan puisi, tarian, debus dan dari Kabupaten Lebak menampilkan tarian khas masyarakat baduy.