REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) usai melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 23 desa di daerah itu. Dari pelaksanaan pesta demokrasi tersebut telah menghasilkan 23 kepala desa baru yang tersebar di 10 kecamatan.
Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Richard Cahyadi mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak berjalan aman dan kondusif. "Hari ini sudah terpilih 23 kepala desa. Selanjutnya para kepala desa tersebut menunggu jadwal pelantikan,” katanya, Ahad (11/11).
Pilkades di 23 desa tersebut diikuti 87 calon dari 106 bakal calon yang mendaftar. Setelah dilakukan seleksi, hanya 87 calon yang lulus dan berhak mengikuti pemilihan kepala desa yang diselenggarakan serentak.
Pelaksanaan Pilkades serentak tersebut berkesempatan ditinjau langsung Bupati Muba Dodi Reza Alex dengan mengunjungi beberapa desa dan langsung mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Bupati Dodi juga langsung bersilaturahim bersama warga dengan mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat secara langsung.
“Warga sempat menyampaikan masalah kepemilikan lahan warga yg tidak bisa dibuat surat menyurat karena termasuk dalam kawasan hutan. Keluhan ini saya catat dan saya minta kades yang terpilih segera mendata dan melaporkan ke pemerintah secara berjenjang sehingga administrasinya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah tanah tersebut, Dodi mengharapkan, warga bisa diikutkan dalam program Tora (Tanah Objek Reforma Agraria) dengan tujuan masyarakat bisa memiliki bukti kepemilikan yang sah dari pemerintah.
Kepada seluruh calon kepala desa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat proses pilkades berlangsung. “Yang menang harus melaksanakan tugas, dan yang kalah legowo dan bersama kita mendukung. Yang menang tidak bereuforia berlebih tetapi bersama sama untuk membangun desa,” pesan mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR.
Bupati Muba juga mengingatkan tentang penggunaan dana kepada seluruh calon kepala desa. Kata dia, dana desa merupakan bagian dari belanja pemerintah pusat dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
Dodi meminta, para kepala desa terpilih untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana desa pada beberapa kegiatan prioritas desa dan mendorong BUMD Desa untuk dapat mendambah PAD desa.
Kepala Dinas PMD Richard Cahyadi juga mengingatkan kepada para kepala desa terpilih untuk pro aktif dan salah satunya benar-benar melaksanakan peraturan daerah tentang larangan pesta malam. “Tugas Kades sangat penting untuk menjalankan Perda ini ke warganya,” katanya.