Kamis 08 Nov 2018 22:05 WIB

Musim Hujan, Ular Teror Rumah Warga di Depok

Selain ular kobra, juga ditemukan ular Sanca Batik.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Ular Sanca (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Ular Sanca (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Belasan ular bermunculan di permukiman rumah warga. Kemunculan ular yang berkeliaran membuat gempar warga Komplek Timah, Cimanggis Depok. Tak tanggung-tanggung, ular yang ditemukan warga adalah jenis kobra.

"Tercatat, selama periode Oktober hingga 8 Nopember 2018 sudah ada 15 ekor ular kobra yang berhasil ditangkap warga," ujar Ketua RT4/12 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Muhammad Budi Suhendrik, Kamis (8/11).

Budi mengatakan, sering ditemukan ular King Kobra di komplek perumahan ini sejak datangnya musim penghujan. "Waktu itu biang King Kobra ketangkep sepanjang dua meter berserta anaknya di rumah warga saya. Langsung diamankan," terangnya.

Sering ditemukannya ular berbisa itu di komplek tersebut, membuat warga ada yang langsung membunuh dan ditangkap. Membunuh ular itu karena warga takut dan cemas berkembang biak di area kompleks ini. "Itukan ular ganas dan mematikan, dalam hal ini kami belum laporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Baru bantuan dari Tagana Depok," tegas Budi.

Tidak hanya ular kobra, namun ditemukan juga ular Sanca Batik permukiman rumah warga di Jalan Kasim Palasa Cilodong.l, Depok. Ular Sanca Batik sepanjang 3,5 meter itu berhasil di tangkap warga si kandang ayam.

"Ular Sanca itu ditangkap sehabis makan ayam. Ada dua ular yang ditangkap, satu di kandang ayam milik saya sedangkan satu lagi ular piton di rumah pak Yanto, enggak jauh dari rumah saya," tutur Tomo, warga Jalan Kasim Palasa, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis (8/11).

Menurut Tomo, ular tersebut ganas, dua ayam bangkok miliknya habis disantap.  Selain itu ketika hendak dikeluarkan dari kandang, ular tersebut sempat berontak dan menggigit. "Galak mas, saya takut kalau mindahin sendirian akhirnya minta bantuan warga dan akhirnya berhasil dipindahkan," tegasnya.

Lain halnya dengan Yanto, yang sempat menangkap ular piton yang berukuran tidak terlalu besar namun, cukup kuat. Pria yang berprofesi sebagai juru parkir ini juga sempat merasakan gigitan hewan tersebut. "Jadi ular ini masuk ke rumah, saya coba tangkap tapi tenaganya besar ngebelit ke tangan saya. Jari jempol saya juga digigit," ucapnya.

Yanto menduga, ada ular yang lebih besar lagi dan masih berkeliaran di sekitaran rumah warga. "Ini masih ada biangnya, kita juga masih cari-cari," jelasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement