Kamis 08 Nov 2018 11:38 WIB

4 Warga Bekasi Luka-Luka Akibat Ledakan Tabung Gas 12 Kg

Ledakan itu mengakibatkan lantai satu bangunan rumah mengalami rusak berat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Andi Nur Aminah
Sebuah tabung gas 12 kg meledak di salah satu rumah warga Perumahan J=Harapan Baru 2 Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/11)
Foto: Dedy Darmawan Nasution
Sebuah tabung gas 12 kg meledak di salah satu rumah warga Perumahan J=Harapan Baru 2 Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/11)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak empat orang warga Perumahan Harapan Baru 2 Kota Bekasi, Jawa Barat mengalami luka-luka akibat ledakan kebocoran tabung gas 12 kilogram. Peristiwa ini terjadi Kamis (8/11) pukul 04.10 WIB. Keempatnya langsung dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah kejadian.

Kasubag Humas Polres Metropolitan Bekasi, Komisaris Erna Ruswing Andari menjelaskan, warga yang menjadi korban adalah Farel Situmorang (59 tahun), David Situmorang (28 tahun), Eisen Rosafel Panjaitan (38 tahun) dan Samsiah (53 tahun).

"Keempatnya dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi untuk mendapatkan perawatan atas luka yang mereka alami," kata Erna di Bekasi, Kamis pagi.

Erna merinci, korban atas nama Farel mengalami luka bakar pada bagian badan, David mengalami luka di bagian kepala, Eisen mengalami luka pada kepala, hidung, dahi, pipi kanan dan kiri memar. Sementara Samsiah mengalami luka bakar di kaki kanan.

Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa tersebut bermula ketika Farel hendak memasak air setelah bangun tidur sekitar jam empat subuh. Ia kemudian mencoba menyalakan kompor gas di lantai satu rumahnya, namun tidak menyala. Lalu, dia kembali mencoba kompor gas kedua dan seketika langsung terjadi ledakan.

Ledakan itu mengakibatkan lantai satu bangunan rumah Farel mengalami rusak berat. Sedangkan lantai dua ikut rusak akibat ledakan gas tersebut. “Tembok pembatas antara rumah bapak Farel dan rumah bapak Panjaitan (kiri rumah) jebol. Berikut dua rumah depannya dan belakang rumah ikut mengalami kerusakan,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, ledakan gas 12 kilogram itu turut menyebabkan satu unit mobil minibus dengan nomor polisi B 1402 KMH rusak berat. Mobil tersebut bahkan terhempas keluar garasi karena terkena tekanan ledakan tabung gas. 

Bagian dalam rumah di lantai satu rusak berat. Sebagian tembok di bagian depan dan tengah rumah retak dan hancur. Plafon langit-langit rumah di lantai satu dan dua berjatuhan sehingga tinggal menyisakan rangka baja ringan rumah tersebut.

Sekitar pukul 10.45, tim laboratorium forensik (Labfor) Bareskrim Polri tiba di tempat kejadian untuk menyelidiki penyebab utama ledakan tersebut.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement