REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 633 rute Bengkulu- Soekarno Hatta gagal terbang. Hal ini terjadi lantaran salah satu sayap pesawat menabrak tiang lampu yang mengakibatkan sayap pesawat mengalami kerusakan.
Atas insiden tersebut, Lion Air menyampaikan permohonan maaf. Karena insiden tersebut pun, sehingga penumpang yang siap terbang harus kembali turun dari pesawat.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers pada Rabu (7/11).
Baca juga, Kemenhub akan Investigasi Insiden Lion Air Senggol Tiang.
Danang berujar, saat ini pihak Lion Air sedang berupaya untuk mendatangkan pesawat dari Jakarta. Tujuannya untuk mengangkut penumpang yang atas insiden tersebut harus tertunda keberangkatannya.
Ia juga memastikan, para penumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 633 akan tetap berangkat pada Rabu malam ini. "Penerbangan JT-633 rencananya akan diberangkatkan pada malam ini dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta," kata Danang.
Ia menerangkan, penundaan keberangkatan dilakukan guna memastikan keselamatan penerbangan. Karena lekukan pada ujung sayap sebelah kiri pesawat menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara. "Kondisi tersebut terjadi ketika pesawat bersiap menuju landas hubung atau taxiway," kata dia.
Sedangkan atas insiden sendiri, lanjut Danang, saat ini Lion Air telah mengirimkan tim untuk melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap pesawat tersebut.